Setengah Tahun, Investasi Masuk Rp 92,9 Triliun

Rabu, 28 Juli 2010 – 18:06 WIB

JAKARTA — Tahun 2010 menjadi tahun emas bagi peningkatan investasi di IndonesiaBadan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada semester I-2010 mengalami kenaikan 39,9 persen dengan nilai investasi mencapai Rp92,9 triliun

BACA JUGA: RI-Turki Targetkan Investasi USD10 Miliar

Realisasi investasi tersebut sudah mencapai 58,1 persen dari target realisasi investasi tahun 2010 sebesar Rp 160 triliun.

Dengan investasi yang cukup besar ini, serapan tenaga kerja pun meningkat tajam
BKPM melaporkan sepanjang semester I-2010 jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 298.000 orang atau mengalami peningkatan 100 persen lebih dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pemerintah pun memastikan minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia juga terlihat semakin tinggi

BACA JUGA: Menko Kesra Janji Intensifkan Sosialisasi

Hal tersebut dapat terlihat dengan pertumbuhan foreign direct investment (FDI/PMA) yang mencapai 24 persen pada Semester I/2010
"Kalau dilihat pada Semester I/2010, investasi dari luar negeri itu tinggi sekali sesuai ukuran BKPM

BACA JUGA: Kabupaten Terkaya Ada di Kaltim dan Riau

Ini menandakan bahwa iklim investasi di Indonesia semakin baik," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa pada wartawan, Rabu (28/7) di Jakarta.

Selain penanaman modal asing, peningkatan investasi juga terjadi untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN)"Meski tidak setinggi PMA, iklim investasi harus kita akui luar biasa membaik, yang membuat minat investor asing untuk masuk ke Indonesia semakin tinggi," katanya.

Harus diakui, tambah Hatta, relokasi tersebut terpengaruh oleh mahalnya tenaga kerja di negara lain, seperti di ChinaDi samping itu, faktor utama lainnya adalah meningkatnya peringkat utang Indonesia versi lembaga pemeringkat internasional menjadi peringkat investasi (investment grade).

Namun kata Hatta, data realisasi yang dilaporkan BKPM belum mencerminkan kontribusi menyeluruh dari investasi terhadap produk domestic bruto (PDB)"Karena pembentukan modal tetap bruto (PMTB) merupakan salah satu komponen penggunaan dalam penghitungan PDB bruto yang tidak hanya dihitung dari realisasi investasi di BKPM," katanya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabai Rawit Tembus Rp70 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler