Setiap Hari Mereka Mengumpulkan Sampah dari ODP Corona

Sabtu, 04 April 2020 – 12:22 WIB
Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz memasangkan APD kepada salah satu petugas yang akan melayani pembuangan sampah dari ODP. Foto: ANTARA/Akmal Saputra

jpnn.com, PAYAKUMBUH - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menyiapkan enam becak motor dan petugas khusus untuk mengumpulkan sampah dari Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkait virus corona di Kota Batiah itu.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan pengawasan dan penanggulangan untuk penyebaran COVID-19 harus tuntas, termasuk sampah dari ODP.

BACA JUGA: Polres Payakumbuh Kirim Foto Mengharukan, Ada yang Melepas Rindu

"Semangat inilah yang akan kami pegang teguh, bagaimana meyakinkan masyarakat kalau yang dihadapi ini serius dan bukan main-main. Semoga semangat ini tertulari kepada masyarakat di sini," katanya di Payakumbuh, Sabtu (4/4).

Dia mengatakan setiap petugas yang telah ditunjuk telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap standar penanganan limbah tersebut. Serta cairan pencuci tangan dan sesuatu hal yang dianggap penting dalam menjalankan tugas.

BACA JUGA: Payakumbuh Partial Lockdown! Pendatang dari Daerah yang Kena Corona Dilarang Masuk

"Jangan sembrono dan harus memerhatikan SOP nya, petugas ini mendapat jaminan khusus dari pemkot karena mereka bekerja penuh risiko," ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Payakumbuh Dafrul Pasi mengatakan pelayanan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup Nomor 2 Tahun 2020 dan tindak lanjut Edaran Gubernur Sumbar Tahun 2020 tentang pengolahan limbah infeksius dan sampah rumah tangga dari ODP COVID-19.

BACA JUGA: Yasmin, Bocah 6 Tahun Bongkar Celengan Ikan Demi Tenaga Medis Corona

Ia mengatakan pihaknya sudah menunjuk petugas dan enam becak motor yang sudah dimodifikasi untuk melayani sampah ODP di Payakumbuh.

"Semua petugas ini nantinya tersebar di lima kecamatan yang ada. Setiap petugas juga telah mengetahui setiap rumah yang ODP," kata dia.

Ia menyebutkan sampah infeksius dari ODP tidak boleh dicampur dengan limbah orang lain.

Penanganan untuk sampahnya pun akan dipisahkan sehingga nantinya tidak menjadi media baru untuk penyebaran COVID-19.

"Bahkan, seluruh becak motor yang digunakan oleh petugas khusus itu juga akan disemprotkan disinfektan setiap harinya. Petugas juga telah diberi arahan apa saja yang harus dilakukan sebelum dan sesudah mengumpulkan sampah ODP," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler