jpnn.com - NONGSA - Kabut asap di beberapa daerah Pulau Sumatera belum juga reda. Dampaknya pada penerbangan di Batam, masih terus berlanjut. Sudah hampir satu pekan, setiap hari sepuluh penerbangan dibatalkan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Bisa dibilang sepekan ini saja, sudah 70 penerbangan yang dibatalkan.
"Sama dengan hari-hari sebelumnya, ada sepuluh. Dengan penerbangan yang hampir sama ke daerah yang sama," kata Kabag Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Sabtu (19/9).
BACA JUGA: Duuhh... Mobil Terguling di Cipali Lagi
Penerbangan yang dibatalkan yakni maskapai Lion Air dari Batam menuju ke Medan, Jambi, Pekanbaru. "Itu ada yang pulang pergi," ungkap Suwarso.
Sementara maskapai Citilink, penerbangan yang batal yakni Batam ke Medan, Palembang dan Pekanbaru. Sriwijaya Air, juga membatalkan penerbangan Jakarta-Batam-Natuna. "Penerbangan yang dibatalkan Sriwijaya itu pulang pergi," ucapnya.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Dana PSKS untuk Warga Pegunungan Bintang Sudah Disalurkan
Hingga kini pihak bandara belum bisa memprediksi, sampai kapan kondisi ini berlangsung. Namun bila titik-titik api yang ada di Sumatera dipadamkan, maka kemungkinan kabut asap juga akan berkurang.
Pantauan Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, jarak pandang untuk Batam sangat aman. Pilot masih bisa melihat hingga di kisaran 4.500 meter. Sedangkan sejumlah daerah di Pulau Sumatera, misal Pekanbaru, jarak pandangnya sejauh 1.500 meter.
BACA JUGA: Wah..Wah, Maling Nekat Mencuri Uang Polisi Ini Jumlahnya
Jambi jarak pandangnya sejauh 800 meter, Palembang 800 meter, Medan 2500 meter dan Padang 1600 meter. "Penyebab berkurangnya jarak pandang ini, masih disebabkan oleh kabut asap," kata Kepala BMKG Hang Nadim, Philip Mustamu melalui Forechaster, kemarin.
Dari pencitraan satelit, BMKG mencatat ada sebanyak 438 titik panas di Pulau Sumatera. Titik panas ini tersebar di beberapa daerah di Profinsi Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. (ska/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dianggap Sudah Coreng Citra PKB, Desak Segera di-PAW
Redaktur : Tim Redaksi