jpnn.com - TARAKAN – Tiap kali hujan deras menguyur kota Tarakan, kawasan Sebengkok, Karang Anyar, Karang Balik, dan Selumit menjadi langganan banjir. Warga yang bermukim di kawasan tersebut pun dibuat resah dengan keadaan ini.
Salah satu warga Agus (28) mengatakan, luapan air sungai bukan hanya menggenangi jalan raya, namun juga masuk ke rumah warga.
BACA JUGA: Sudah Usulkan Penerimaan CPNS tapi...
“Setiap hujan deras, jalan tergenang, rumah juga. Kami harap pemerintah serius dalam menangani banjir. Kasihan warga yang dihantui banjir terus-menerus,” ungkap Agus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Tarakan Haidir menjelaskan, penanganan banjir yang sudah disosialisasikan kepada masyarakat ini direncanakan selesai pada akhir 2018.
BACA JUGA: Banyak yang Pensiun tapi Dilarang Rekrut CPNS
“Penanganan banjir dilakukan selama bertahun-tahun, untuk mengurangi area genangan banjir sembari melakukan pengerjaan fisik yang memengaruhi terjadinya banjir,” kata Haidir. (ash/jos/jpnn)
BACA JUGA: 186 Terkena DBD, Setengahnya Anak-anak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibentuk Badan Geopark Kaldera Danau Toba tapi Anggaran tak Jelas
Redaktur : Tim Redaksi