Banyak yang Pensiun tapi Dilarang Rekrut CPNS

Jumat, 05 Februari 2016 – 08:57 WIB
PNS. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - PALEMBANG – Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Palembang semakin berkurang. Pasalnya, rata-rata setiap tahun yang pensiun sekitar 800 PNS. Sementara, kebijakan moratorium masih diberlakukan. Penerimaan CPNS hanya khusus untuk formasi tenaga pendidikan, kesehatan, dan lulusan sekolah kedinasan milik pemerintah.

“Tahun ini saja, kita butuh lima ribuan lebih CPNS,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkot Palembang, Kurniawan, dalam acara Sosialisasi Hak-Hak PNS yang Pensiun oleh PT Taspen, di Hotel Swarna Dwipa, kemarin (4/2).

BACA JUGA: 186 Terkena DBD, Setengahnya Anak-anak

Formasi yang dibutuhkan tersebut, kata Kurniawan, sudah diserahkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan), namun sampai saat ini belum ada jawaban. 

Dari jumlah formasi yang dibutuhkan tersebut, paling banyak kekurangan tenaga PNS untuk guru. Terutama di Sekolah Dasar (SD) yang angkanya mencapai 1000-an lebih.” Selebihnya untuk berbagai formasi, termasuk juga kesehatan,” terangnya.

BACA JUGA: Dibentuk Badan Geopark Kaldera Danau Toba tapi Anggaran tak Jelas

Di samping itu, Kurniawan tidak menapik juga ada kelebihan pegawai seperti di jenjang guru SMK dan SMA. Bahkan, bisa dikatakan lebih.  Hanya saja, tidak mungkin guru SMA bakal dipindahkan menjadi guru SD.

Dijelaskan, sudah cukup lama Pemkot Palembang tidak melakukan penerimaan CPNS dari jalur umum. Terakhir di 2013 penerimaan CPNS, namun untuk kategori K2. 

BACA JUGA: Dijebloskan ke Tahanan, Kadisdik: Saya Sakit Hypertensi

“Jalur umum sudah lama tidak menerima,” cetusnya. Pihaknya sendiri tak bisa berbuat banyak untuk mengatasi kekurangan pegawai tersebut, terlebih lagi berdasarkan PP Nomor 48 Tahun 2005, tidak diperbolehkan lagi untuk merekrut pegawai honorer. 

Yang diperbolehkan, hanyalah mempekerjakan karyawan kontrak. “Itu pun harus disesuaikan dengan pengeluaran APBD,” sambungnya. 

Dalam hal ini, dirinya juga menegaskan setelah honorer K2 tidak ada lagi pengangkatan honorer lainnya. “Yang jelas, tahun ini saja ada 800-an pensiunan,” sambungnya. (chy/air/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmm..Penikmat Prostitusi Online Kebanyakan Wiraswasta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler