Setjen MPR Santuni Pegawai Korban Banjir

Jumat, 10 Januari 2020 – 14:10 WIB
Sesjen MPR RI, Ma’ruf Cahyono memberikan santunan kepada PNS, PPNPN dan tenaga outsourcing terdampak banjir. Bantuan diberikan di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (10/1/2020). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi serta kota dan daerah lain yang terjadi pada awal tahun 2020, juga berdampak kepada rumah 49 PNS, PPNPN serta outsourcing di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR. Sebagai wujud kepedulian terhadap korban banjir, KORPRI Setjen MPR bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan Setjen MPR memberi santunan kepada mereka yang terkena dampak bencana.

Pemberian santunan dihadiri langsung oleh para korban di Ruang Delegasi, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, 10 Januari 2020.

BACA JUGA: Dharma Pertiwi dan OASE Bantu Korban Banjir

Sesjen MPR RI, Ma’ruf Cahyono dalam sambutannya mengungkapkan keprihatinan atas musibah banjir yang melanda di sejumlah tempat. “Banjir yang melanda terjadi di banyak tempat, selain di wilayah Jabodetabek, juga di terjadi di Banten serta daerah lainnya,” ujarnya.

“Dampak banjir juga melanda Saudara-saudara PNS, PPNPN, serta outsourcing di lingkungan Setjen MPR,” tambahnya.

BACA JUGA: UMB Beri Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Bogor

Kondisi yang demikian membuat KORPRI dan Dharma Wanita Persatuan Setjen MPR terpanggil peduli. Selepas banjir, Ma’ruf Cahyono menyebut ingin segera bertemu dengan para korban namun karena kesibukan masing-masing pegawai membuat acara santunan baru bisa terselenggara pada hari ini.

“Kita mengucapkan rasa keprihatinan mendalam atas musibah banjir yang melanda”, ucap pria asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, itu.

BACA JUGA: Sebar Peringatan Dini Banjir, Anies Baswedan Pilih Pengeras Suara

Alumni Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, menyebut bencana yang melanda merupakan ujian kesabaran. Dia berharap apa yang terjadi menjadi hikmah. Dalam kehidupan yang berjalan normal, apa yang kita butuhkan bisa terpenuhi namun ketika bencana datang, terkadang yang kita inginkan tidak sesuai harapan.

“Saat normal kita bisa mandi dua kali sehari namun ketika bencana tiba, bisa jadi kita tidak melakukan kebiasaan itu,” tuturnya. Kesabaran yang demikianlah yang menurutnya perlu diterima.

Sebagai wujud kepedulian, KORPRI dan Dharma Wanita Persatuan Setjen MPR memberi santunan kepada para korban banjir. “Atas nama Sesjen, KORPRI, dan Dharma Wanita MPR, menyampaikan santunan,” ujar Ma’ruf Cahyono.

Santunan yang diberikan disebut sebagai ungkapan keprihatinan. “Mudah-mudahan apa yang kita berikan bisa bermanfaat dan membantu,” tambahnya.

Dampak banjir bisa jadi masih terasa bagi masyarakat. Untuk itu, Ma’ruf Cahyono mengharap agar pegawai memanfaatkan Poliklinik yang ada.

“Mari kita jaga kesehatan dengan memanfaatkan Poliklinik yang ada di Setjen MPR,” harapnya.(jpnn) 


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler