TENGGARONG - Bertambah lagi kasus "enak-enakan" yang dilaporkan warga Kota Raja Tenggarong ke petugas Polres Kutai Kartanegara (Kukar). Gadis berusia 17 tahun, sebut saja namanya Bunga diantarkan orangtuanya mengadu ke polisi. Penyebabnya, Rabu (20/3) siang, Bunga disetubuhi sang pacar bernama Ro (25), ketika diajak jalan-jalan ke Samarinda.
"Dalam laporan tersebut dijelaskan persetubuhan antara anak si pelapor (Bunga, Red) dengan Ro selaku terlapor, terjadi di sebuah hotel di Samarinda. Belakangan juga diketahui, ternyata Ro berstatus sudah menikah alias pria beristri. Petugas Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) membawa Bunga ke rumah sakit untuk divisum," kata Kapolres Kukar AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana seperti diberitakan Samarinda Pos (JPNN Grup), Selasa (26/2).
Dalam laporannya, pada Rabu (20/3) siang lalu Ro mengajak Bunga ke Samarinda untuk jalan-jalan. Ternyata sekira pukul 13.30 Wita, Ro kemudian membawa Bunga masuk ke sebuah hotel di Samarinda. Entah bagaimana caranya, Ro berhasil membujuk Bunga untuk melakukan hubungan badan seperti layaknya pasangan suami istri (Pasutri).
"Tapi seusai melakukan hubungan itu, Ro sempat membawa Bunga ke Mall Mesra Indah untuk makan siang. Setelah itu, Ro dan Bunga pulang dan sampai di Tenggarong sekitar jam 5 sore," tambah Suwarno.
Sedangkan orangtua dan kerabat Bunga pada siang itu kelabakan mencari. Karena Bunga yang sudah tidak lagi bersekolah, rupanya tidak pamit ketika jalan bersama Ro ke Samarinda. Begitu Bunga pulang, orangtuanya langsung melontarkan berbagai pertanyaan. Namun sampai Rabu malam itu, Bunga tidak bercerita apa-apa.
Namun, orangtua Bunga terus mendesak dengan berbagai pertanyaan. Sehingga Kamis (21/3) pagi Bunga buka mulut, bahwa ketika ke Samarinda telah disetubuhi Ro. Karuan saja pengakuan Bunga membuat orangtuanya kaget. Merasa tak terima, Kamis sore itu orangtua Bunga melapor ke polisi.
"Kasus ini masih diselidiki. Terlapor belum dipanggil sambil menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata Suwarno.
Bunga menuturkan, perkenalannya Ro belum lama. Setelah berkenalan beberapa waktu lalu, Ro kemudian menyatakan cintanya kepada Bunga. Dari situ Ro lalu mengajak Bunga jalan-jalan. Dalam perkenalan itu Ro mengaku masih jomblo alias belum menikah. Belakangan baru diketahui bahwa Ro sudah beristri dan punya 2 anak.
"Sebelumnya kami sempat sekali jalan-jalan. Saya lihat dia orangnya baik. Maka ketika diajak lagi jalan ke Samarinda, saya mau. Saat jalan yang kedua kali itulah dia lalu mengajak saya "begituan". Saya juga baru tahu dia sudah punya istri dan 2 anak, padahal saat berkenalan mengaku belum menikah," jelas Bunga. (idn/agi)
"Dalam laporan tersebut dijelaskan persetubuhan antara anak si pelapor (Bunga, Red) dengan Ro selaku terlapor, terjadi di sebuah hotel di Samarinda. Belakangan juga diketahui, ternyata Ro berstatus sudah menikah alias pria beristri. Petugas Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) membawa Bunga ke rumah sakit untuk divisum," kata Kapolres Kukar AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana seperti diberitakan Samarinda Pos (JPNN Grup), Selasa (26/2).
Dalam laporannya, pada Rabu (20/3) siang lalu Ro mengajak Bunga ke Samarinda untuk jalan-jalan. Ternyata sekira pukul 13.30 Wita, Ro kemudian membawa Bunga masuk ke sebuah hotel di Samarinda. Entah bagaimana caranya, Ro berhasil membujuk Bunga untuk melakukan hubungan badan seperti layaknya pasangan suami istri (Pasutri).
"Tapi seusai melakukan hubungan itu, Ro sempat membawa Bunga ke Mall Mesra Indah untuk makan siang. Setelah itu, Ro dan Bunga pulang dan sampai di Tenggarong sekitar jam 5 sore," tambah Suwarno.
Sedangkan orangtua dan kerabat Bunga pada siang itu kelabakan mencari. Karena Bunga yang sudah tidak lagi bersekolah, rupanya tidak pamit ketika jalan bersama Ro ke Samarinda. Begitu Bunga pulang, orangtuanya langsung melontarkan berbagai pertanyaan. Namun sampai Rabu malam itu, Bunga tidak bercerita apa-apa.
Namun, orangtua Bunga terus mendesak dengan berbagai pertanyaan. Sehingga Kamis (21/3) pagi Bunga buka mulut, bahwa ketika ke Samarinda telah disetubuhi Ro. Karuan saja pengakuan Bunga membuat orangtuanya kaget. Merasa tak terima, Kamis sore itu orangtua Bunga melapor ke polisi.
"Kasus ini masih diselidiki. Terlapor belum dipanggil sambil menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata Suwarno.
Bunga menuturkan, perkenalannya Ro belum lama. Setelah berkenalan beberapa waktu lalu, Ro kemudian menyatakan cintanya kepada Bunga. Dari situ Ro lalu mengajak Bunga jalan-jalan. Dalam perkenalan itu Ro mengaku masih jomblo alias belum menikah. Belakangan baru diketahui bahwa Ro sudah beristri dan punya 2 anak.
"Sebelumnya kami sempat sekali jalan-jalan. Saya lihat dia orangnya baik. Maka ketika diajak lagi jalan ke Samarinda, saya mau. Saat jalan yang kedua kali itulah dia lalu mengajak saya "begituan". Saya juga baru tahu dia sudah punya istri dan 2 anak, padahal saat berkenalan mengaku belum menikah," jelas Bunga. (idn/agi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mata Siswi Dibalsem hingga Pingsan
Redaktur : Tim Redaksi