jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno mengatakan, kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menegakkan hukum kasus korupsi e-KTP atas tersangka Ketua DPR Setya Novanto harus diapresiasi.
Eddy berharap, KPK fair dan transparan dalam mengungkap berbagai kasus korupsi di tanah air. “Memang patut disayangkan kondisi saat ini di mana Ketua DPR diduga terlibat kasus korupsi. Namun seharusnya hal itu tidak menjadi halangan bagi anggota DPR lainnya untuk bekerja dengan sungguh-sungguh,” kata Eddy, Senin (20/11).
BACA JUGA: Beranikah Golkar Melengserkan Novanto dari Kursi Ketua DPR?
Untuk menjaga muruah DPR sebagai lembaga wakil rakyat, Eddy akan segera berkonsultasi dengan Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap untuk mengkaji beberapa opsi untuk menegakkan kembali kredibilitas lembaga tinggi negara tersebut.
“Oleh karena itu, secepatnya DPP PAN akan berkonsultasi dengan Fraksi PAN untuk mengembalikan kehormatan DPR khususnya kursi pimpinan yang vakum pascapenahanan Ketua DPR,” kata anak buah Zulkifli Hasan di PAN ini.
BACA JUGA: Nurdin Halid yang Boleh jadi Plt, Bukan Idrus Marham
Eddy tidak memungkiri opini publik yang ramai dikicaukan di media sosial dan konvensional bahwa ditahannya Setya Novanto sedikit banyak mencoreng nama baik DPR.
Karena itu, Eddy merasa prihatin dengan kejadian yang mencederai dan mencoreng nama baik DPR. Dia menegaskan sudah menjadi tugas PAN dan seluruh partai politik di DPR ke depannya untuk mengembalikan muruah lembaga legislatif melalui penguatan pimpinan dengan sosok yang berintegritas, memiliki rekam jejak yang baik dan berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Nasib Setya Novanto Diputuskan di Rapat Pleno
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menggunakan Kerudung, Istri Novanto Penuhi Panggilan KPK
Redaktur & Reporter : Boy