Setya Novanto Kutuk Serangan di New York City

Rabu, 01 November 2017 – 20:14 WIB
Setya Novanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kejadian memilukan kembali terjadi di New York City, Amerika Serikat.

Seorang pria bernama Sayfullo Saipov mengendarai truk sewaan dan menabrak para pejalan kaki serta pengendara sepeda di samping Sungai Hudson.

BACA JUGA: Novanto: Selalu Menang Melawan Kejahatan

Peristiwa itu mengakibat delapan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Ketua DPR RI Setya Novanto mengaku terkejut mendengar berita ini. Tindakan teror atas alasan apapun, tegasnya, tak bisa dibenarkan.

BACA JUGA: DPR Sarankan Menteri Susi Lakukan Moratorium Kapal Bantuan

"Saya turut berduka cita kepada para korban. Walaupun tidak satu bangsa, namun kita tetap bersaudara sebagai umat manusia. Persaudaraan ini tak terikat batas ruang dan wilayah. Saya harap warga New York tetap tegar," ujar Novanto.

Novanto juga meminta warga dunia tetap waspada dan bekerja sama melawan tindakan teror dalam bentuk apapun.

BACA JUGA: Fadli Zon Sesalkan Tanggapan Menkes soal Revolusi Putih

"Sekecil apapun tindakan teror, harus mendapat perhatian bersama. Jangan sampai ruang gerak para penteror mendapatkan panggung yang lebih luas. Bersama kita harus menjaga dunia tetap aman dan damai, demi kelangsungan hidup umat manusia," tegas Novanto.

Novanto yakin, hakikat hidup manusia selalu ingin menciptakan kedamaian, bukan kerusakan apalagi teror mencekam.

Novanto berharap kejadian ini tidak terulang kembali di belahan dunia manapun.

Karena itu, Novanto mengetuk hati para penteror agar kembali ke jati dirinya sebagai manusia yang penuh kemuliaan, bukan menjadi manusia yang merusak kehidupan.

"Kita tidak ingin dunia menjadi penuh ketakutan. Kita ingin dunia yang ceria. Dunia yang penuh dengan kebahagiaan dan kedamaian" tutur Novanto. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Novanto: Ini Hadiah Istimewa di Sumpah Pemuda


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR   DPR RI  

Terpopuler