jpnn.com - JAKARTA – Politikus Golkar, Setya Novanto meminta Kejaksaan Agung agar menunda pemanggilannya sebagai saksi atas kasus papa minta saham selama dua minggu. Pria yang disapa Setnov itu, mengaku tengah dalam keadaan tidak fit.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Amir Yanto mengatakan bahwa Setnov sudah melayangkan surat keterangan sakit kepada Korps Adhiyaksa.
BACA JUGA: Ssst..Kata Nazar, Anggota BPK Ini Ikut Kecipratan Saham
“Pak Setya Novanto tadi mengirim surat yang ditandatangani sendiri dalam surat itu. Dia memberitahukan bahwa belum bisa hadir. Ini alasan menyangkut kesehatan. Jadi meminta untuk ditunda dua minggu,” kata Amir, Rabu (27/1).
Namun, Amir mengatakan, Setnov tidak melampirkan surat keterangan dokter untuk membuktikan bahwa dirinya benar dalam keadaan sakit. Kendati begitu, menurut Amir, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan tim penyelidik apakah akan mengabulkan permintaan Setnov atau tidak.
BACA JUGA: Buruan Klik! Ini Kabar Gembira Buat PNS Loh
“Tidak (ada surat dokter, red), hanya mengatakan kondisi kesehatan. Nanti kita bahas tim, apa perlu kita kabulkan atau kita menunggu dua minggu atau cukup seminggu,” terangnya.
Sebelumnya diketahui, Setya Novanto mangkir sebanyak dua kali dari panggilan Kejagung. Pemanggilan pertama dan kedua Setnov tak menggubris panggilan tersebut bahkan tanpa alasan yang jelas.
BACA JUGA: Calon Anggota Ombudsman Merasa Jadi Target Pembunuhan Karakter
Mengenai apakah akan dilakukan pemanggilan paksa jika masih mangkir pada pemanggilan berikutnya, belum ada satupun pihak Kejagung yang bisa memastikannya.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luhut: Kalau Mau Ketemu 76 Malaikat di Surga, Suruh Ustadnya Aja Duluan
Redaktur : Tim Redaksi