jpnn.com, JAKARTA - Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) menilai Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto layak diganti.
Pasalnya, Novanto sudah masuk kategori berhalangan tetap karena mengaku sakit parah dan dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta dalam dua pekan terakhir.
BACA JUGA: PKS Kembali Buka Komunikasi dengan Golkar
Menurut Wahab, sesuai AD/ART Golkar, Novanto sudah memenuhi syarat untuk dilengserkan.
“Di sana disebutkan bahwa ketua umum bisa diberhentikan dan diganti bila yang bersangkutan berhalangan tetap. Namun, yang mengherankan, di DPP Dolkar sepertinya tidak ada orang kecuali Idrus Marham," ucap Sirajuddin di Jakarta, Sabtu (23/9).
BACA JUGA: Tepis Surat Hoaks, Tapi Beri Isyarat soal Duet Emil-Daniel
Dengan situasi seperti sekarang ini, imbuh Wahab, Idrus selaku sekretaris jenderal Golkar benar-benar memanfaatkan situasi yang menempatkan dirinya seolah pemilik tunggal partai berlambang pohon beringin itu.
Bahkan, dia bebas bermanuver dan memosisikan semua jabatan yang ada di DPP.
BACA JUGA: Kang Emil Bisa Jaring Pemilih di Pantura Jabar lewat Daniel
Sirajuddin menuturkan, semua hal terkait Golkar saat ini diambil alih oleh Idrus. Mulai jabatan juru bicara, memosisikan diri seperti ketua umum dalam menerima tamu, dan menentukan calon pilkada.
"Apa ini yang sebelumnya disebut bahwa semua tugas harian dapat dikerjakan dengan baik sekalipun SN tersangka atau ditahan? Kalau bentuknya seperti itu, kudeta namanya," pungkas Sirajuddin.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Harus Segera Tahan Setnov daripada Kalah di Praperadilan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam