Setyo Tewas Membusuk di Rumah

Minggu, 16 Juli 2017 – 17:17 WIB
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Setyobudi ditemukan tidak bernyawa di rumahnya, Jalan Gading, Tambaksari, kemarin.

Jasadnya sudah membusuk. Dugaan sementara, pria 50 tahun itu meregang nyawa karena sakit berkepanjangan.

BACA JUGA: Thomas Tewas..Kantor, Bank, Pertokoan dan Sekolah Tutup

Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Farida Aryani menuturkan, warga di sekitar lokasi kejadian awalnya menghirup bau tidak sedap yang menyengat selama dua jam.

Warga lantas melapor ke ketua RT setempat pukul 16.30.

Setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari rumah Setyobudi.

Munidi, ketua RT 06, bersama warga lantas berinisiatif menengok melalui ventilasi rumah korban.

Ternyata, korban tergeletak di dekat pintu kamarnya.

''Setelah itu, warga langsung ngontak polisi,'' ujar Farida.

Polisi tiba di lokasi kejadian pukul 16.45. Disusul Tim Inafis Polrestabes Surabaya yang datang pukul 17.30.

Warga menyatakan bahwa korban tidak keluar rumah selama tiga hari terakhir.

Farida menyatakan, Setyobudi ditengarai meninggal karena sakit.

''Dari keterangan warga, mereka bilang, dia (Setyobudi, Red) sudah sakit selama dua bulan,'' katanya.

Sehari-hari Setyobudi hidup sendiri. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah obat di meja rumah korban. Diduga, korban menderita sakit batuk.

Farida menyatakan bahwa ketua RT setempat pernah melihat Setyobudi menebus sejumlah obat di apotek di sekitar lingkungan tersebut.

Menurut dia, korban menderita sakit batuk berkepanjangan. "Keterangan ketua RT kami gunakan sebagai petunjuk," kata Farida.

Polisi dibantu petugas satlinmas dan satpol PP berusaha mengamankan lokasi kejadian dari kerumunan warga.

Puluhan warga berkerumun di luar garis polisi yang sudah dipasang sejak pukul 17.00.

Tim Inafis selesai melakukan olah TKP sekitar pukul 19.30. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk proses visum. (mir/c15/fal/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler