Seusai Kunjungi Taman Wisata Salatiga, Anggota DPR Minta Dinas Pariwisata Sertakan Ini

Sabtu, 16 Juli 2022 – 11:35 WIB
Anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid meminta Dinas Pariwisata Kota Salatiga menampilkan masterplan pembangunan. Foto: dok DPR RI

jpnn.com, SALATIGA - Anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid mengaku terkejut saat mengunjungi Taman Wisata Sejarah di Kota Salatiga, mengingat tidak adanya penjelasan berupa master plan maupun Detasil Engineering Design (DED)-nya.

Karena itu, dirinya meminta Dinas Pariwisata Kota Salatiga untuk menampilkan masterplan pembangunan tersebut.

BACA JUGA: Trofi FIBA Asia Cup 2022 Dipamerkan di 3 Tempat Wisata, Catat Lokasinya

"Jadi, kami tadi kaget ketika berkunjung ke Taman Wisata yang rencananya adalah taman sejarah ya," kata Sodik Mujahid seusai meninjau Taman Wisata Sejarah, di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (15/7).

Dia menjelaskan taman wisata itu tidak ada penjelasan bahwa baru sekadar rencana yang ternyata anggarannya baru 10%.

BACA JUGA: Menurut Sodik Gerindra, Ada 1 Ganjalan Honorer K2 jadi PNS

"Saya sampaikan tadi kepada Kepala Dinas tolong itu ditampilkan dengan sangat baik ini adalah baru rencana, baru rencana kami Paham bagaimana keadaannya," tuturnya.

Lebih lanjut, Sodik menilai kawasan yang dibangun menjadi Taman Wisata Sejarah Salatiga secara prospeknya cukup bagus.

BACA JUGA: Bang Sodik Singgung Protap Setelah Bapaslon Melanggar Protokol Kesehatan

Mengingat kondisi lahan yang cukup luas dan dilengkapi taman-taman di belakangnya, sehingga dirinya optimistis ke depannya pembangunan pariwisata ini akan cukup prospek.

Oleh sebab itu, dirinya menekankan agar menyertakan master plan dan DED-nya.

"Saya mendorong selain mengandalkan dana pemerintah pusat, adalah dana kemitraan dengan swasta, yang kami minta tadi kemitraan dengan swasta serta master plan dan DED yang lengkap serta penampilan yang komunikatif, sehingga orang mau untuk investasi di tempat itu," ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI Fahmi Alaydroes mengatakan Kota Salatiga belum memiliki destinasi pariwisata yang memadai, sehingga Pemkot Salatiga bertekad mengcreate taman wisata sejarah ini.

Diirnya juga mengapresiasi usaha dan upaya Pemkot Salatiga tersebut, mengingat pembangunan taman wisata sejarah militer bisa menjadi destinasi pariwisata yang edukatif bagi anak mengenalkan bangsa Indonesia.

"Bangsa ini sangat luar biasa struggle menghadapi berbagai macam tantangan, ini harus diungkap baik dalam pelajaran di kurikulum maupun di situs-situs sejarah, cuma memang baru 10% pembangunannya, yang masih panjang perlu support dari berbagai pihak," tutupnya. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sodik Mudjahid: Generasi Muda Harus Bangga Memiliki Pancasila


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler