jpnn.com, JAKARTA - Disjoki (DJ) Angger Dimas mengaku sudah melihat rekaman CCTV sebelum anaknya, Dante meninggal dunia.
Mantan suami Tamara Tyasmara, itu mengaku sangat marah melihat anaknya dibenamkan oleh Yudha Arfandi alias YA.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Tersangka Kasus Kematian Dante, Angger Dimas Merespons Begini
"Itu bukan kelakuan manusia sih yang pasti, mungkin manusia purba atau binatang," ujar Angger Dimas, pada akhir pekan lalu.
Dia pun memastikan tidak mau bertemu dengan pria yang sudah mengakibatkan Dante meninggal dunia.
BACA JUGA: Angger Dimas Menduga Dante Ditenggelamkan, Lalu Minta Polisi Lakukan Ini
Angger Dimas juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengungkap kasus tersebut.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka kasus kematian Dante.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Teuku Ryan Ogah Cerai, Fakta-Fakta Lamaran Ayu Ting Ting Diungkap
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan bahwa tersangka membenamkan Dante sampai 12 kali.
"Yang paling krusial itu ada di 30 menit terakhir, korban dibenamkan kepalanya selama 54 detik," kata Kombes Wira.
Hal itu menyebabkan mendiang Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante lemas dan tidak sadarkan diri, hingga harus diberikan pertolongan.
Namun, saat dibawa ke rumah sakit, putra Angger Dimas dan Tamara Tyasmara itu dinyatakan meninggal dunia.
Tersangka Membantah
Kombes Wira mengungkap pengakuan tersangka YA, saat kejadian bersama korban telah berenang selama 2,5 jam.
Tersangka menjelaskan bahwa alasan dirinya membenamkan kepala korban adalah untuk berlatih pernapasan.h pernapasan.
"Alasannya untuk latihan pernafasan, biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," ungkap Kombes Wira. (jlo/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh