jpnn.com, PUNCAK - Aktivitas penerbangan kembali normal setelah kasus penembakan pesawat yang dilakukan KKB di Ilaga, Puncak, Papua Tengah beberapa waktu lalu.
Hal itu diungkapkan kepala dinas Kominfo Puncak Herman Ricky Siwy, Minggu (25/2) malam.
BACA JUGA: Anggota KKB Pelaku Penembakan di Puncak Ditangkap
Rikcy juga mengatakan isu penerbangan Ilaga, Puncak ditutup hingga saat ini tidak benar.
"Penembakan Jumat, Sabtu sudah kembali normal," ujar Ricky.
BACA JUGA: Real Count KPU Senin Pagi: Perolehan Suara PSI Tembus 2 Juta, Ada yang Degdegan
Sementara itu, Kapolres Puncak I Nyoman Punia mengatakan saat ini Bandara telah dijaga ketat aparat gabungan.
"Kami pastikan kejadian itu tidak terulang lagi," ujar Kapolres.
BACA JUGA: Kasus Penggelembungan Suara di Nganjuk Jatim Melibatkan PPK dan Pengawas, Alamak
Kapolres mengungkap seusai penembakan tersebut, aparat TNI dan Polri melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.
Namun, anggota KKB yang melakukan penembakan pesawat tersebut telah melarikan diri.
"Segera direspons oleh aparat TNI-Polri untuk melakukan penyisiran namun diperkirakan kelompok tersebut telah melarikan diri," bebernya.
Sebelumnya, KKB kembali berulah dengan menembak pesawat yang hendak mendarat di Bandara Aminggaru, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Penembakan tersebut membuat penerbangan di Bandara Aminggaru sempat ditutup.
Insiden penembakan pesawat ini terjadi di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Puncak, pada Jumat (23/2) sekitar pukul 09.30 WIT.
Anggota KKB diketahui menembak pesawat dari arah Bukit Ular. (mcr30/jpnn.com)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji