Seusai Putusan MK, Anies-Muhaimin Ucapkan Terima Kasih ke PKS

Selasa, 23 April 2024 – 21:45 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (ketiga kanan) bersama cawapres Muhaimin Iskandar (kiri), Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan jajaran petinggi PKS berjalan usai menggelar pertemuan pascaputusan sengketa Pilpres oleh MK, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (23/4/2024). . ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc

jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden-Calon Wakil Presiden RI nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengunjungi Kantor DPP PKS di Jakarta, Selasa (23/4).

Anies mengatakan bahwa kunjungannya bersama Muhaimin ke DPP PKS itu dalam rangka silaturahmi setelah putusan Mahkamah Konstitusi terkait perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, setelah terlebih dahulu menyambangi DPP Nasdem dan DPP PKB, Senin (22/4).

BACA JUGA: Fraksi PKS Kecewa AS Memveto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Anies-Muhaimin menyampaikan terima kasih kepada PKS atas kepercayaan yang diberikan selama kontestasi Pilpres 2024.

"Izinkan kami, saya dan Gus Muhaimin, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diembankan dan terima kasih atas kerja luar biasa yang kemarin dilakukan sama-sama bersama dengan seluruh kader PKS selama perjuangan kemarin," kata Anies saat menyambangi Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (23/4).

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

"Untuk bersilaturahmi dan menyampaikan bahwa amanah yang diembankan telah kami jalankan dengan sebaik-baiknya, dan tugas yang diembankan itu telah tuntas dengan Mahkamah Konstitusi menyampaikan putusannya kemarin," ungkap Anies.

Dia pun menyampaikan apresiasi atas perjuangan keluarga besar PKS dalam tahapan-tahapan kontestasi Pilpres 2024, mulai dari masa pra-kampanye hingga MK mengetuk palu perkara sengketa PHPU Pilpres 2024.

BACA JUGA: Anies: Selamat Menjalankan Amanat Konstitusi

"Kami merasa apa yang telah kita torehkan kemarin, seperti yang sampaikan Pak Presiden (Presiden PKS Ahmad Syaikhu) tadi, telah ikut mewarnai demokrasi Indonesia," katanya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu berharap mudah-mudahan apa yang sudah bisa dikerjakan dapat menjadi bekal untuk ke depannya.

"Kami sekali lagi menyampaikan terima kasih dan insyaallah apa yang sudah kita kerjakan menjadi bekal untuk kita mengarungi amanat-amanat yang ada di masa depan," ungkapnya.

Muhaimin Iskandar juga menyampaikan terima kasih atas dukungan PKS bersama partai politik lainnya dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang telah mengusung dirinya dalam Pilpres 2024.

"Saya merasa bersyukur, bangga, dan terima kasih selama diusung oleh PKB, NasDem, PKS, Koalisi Perubahan. Saya menyaksikan kader-kader PKS yang paling serius dan sungguh-sungguh di dalam memperjuangkan cita-cita perubahan," kata Muhaimin.

Dia lantas menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada DPP PKS dan seluruh kadernya yang dinilainya telah begitu total dalam berjuang mewujudkan perubahan.

"Hormat, bersyukur, dan bangga kepada PKS yang telah menunjukkan dedikasi kualitas juang yang tangguh di dalam mewujudkan perubahan, dan semangat perubahan ini harus terus kita lanjutkan, perjuangan gerakan perubahan ini mari kita teruskan di dalam level dan ruang perjuangan manapun," ucap dia.

Sebelumnya, pada Senin (22/4), MK menggelar sidang pembacaan putusan sengketa PHPU Pilpres 2024 yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Dalam amar putusannya, MK menolak seluruh permohonan yang diajukan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Pranowo.

Menurut MK, permohonan kedua kubu tersebut tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya.

Atas putusan itu, terdapat pendapat berbeda (dissenting opinion) dari tiga Hakim Konstitusi, yakni Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat. Pada intinya, ketiga Hakim Konstitusi tersebut menyatakan seharusnya MK memerintahkan pemungutan suara ulang di beberapa daerah. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler