jpnn.com, SINTANG - Anggota Komisi V DPR meminta agar pemerintan melalui Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bisa mengatasi banjir di beberapa daerah di Sintang, Kalimantan Barat.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi V DPR Lasarus seusai meninjau kondisi banjir di Sintang, Minggu (16/10).
BACA JUGA: Perdana Seusai Dilantik Jokowi, Mayjen TNI Suharyanto Meninjau Banjir di Kalbar dan Kalteng
"Saya minta pemerintah menggubah desain penanganan banjir, saya lihat geobag yang di Sintang itu tidak efektif," kata Lasarus, usai meninjau kondisi banjir di Sintang, Minggu.
Diketahui, Kementerian PUPR membangun geobag untuk penanganan jangka pendek banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang pada 2021 lalu.
BACA JUGA: Ribuan Rumah Terendam Banjir, Lasarus Desak Pemerintah Segera Lakukan Ini
Geobag sendiri merupakan kantong geotekstil berbasis PVC yang berisi pasir.
Menurut dia pembangunan geobag itu sifatnya sementara, sehingga tidak efektif untuk mengatasi banjir.
BACA JUGA: Ketua DPRD DKI Minta Heru Budi Hartono Punya Solusi Atasi Banjir dan Macet di Jakarta
"Karena sifatnya darurat, tentu ini tidak menyelesaikan masalah," kata Lasarus.
Dia menyampaikan saat ini geobag tersebut justru terendam banjir, hanya sedikit yang kelihatan.
Sementara itu yang lainnya terendam banjir.
"Kalau sudah terendam semua berarti, kan, tidak berfungsi dan dibuat tidak sesuai yang kami inginkan," ucap dia.
Lasarus meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah dalam mengatasi persoalan banjir baik di Kabupaten Sintang maupun di sejumlah daerah wilayah Kalimantan Barat.
"Soal teknisnya bagaimana, silakan itu menjadi kewenangan PUPR," kata Lasarus lagi.
Sejak sepekan terakhir ini banjir melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat seperti Melawi, Ketapang, Sekadau, Sanggau dan Sintang, sedangkan di Kabupaten Kapuas Hulu sudah mulai surut. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebegitu Dahsyatnya Banjir di Mamuju
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian