Sewa Dua Rumah untuk Rakit Bom dan Smpan Bahan Peledak

Kamis, 22 Desember 2016 – 17:10 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah membekuk empat terduga teroris bernama Adam, Omen, Irwan dan Helmi di Tangerang Selatan, Rabu (21/12). Pasca-penggerebekan yang berakhir dengan tewasnya tiga terduga teroris, korps berlambang burung hantu itu pun terus melakukan pengembangan penyidikan.

Hasilnya, Polsi menemukan satu rumah kontrakan atas nama Adam yang berlokasi lokasi di Mekar Jaya, Tangerang Selatan. Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, dari rumah kontrakan itu pula Densus 88 menemukan bahan bom.

BACA JUGA: Ini 22 Nama Calon Anggota Bawaslu Lolos Tahap II

"Di Mekar Jaya tempat itu berisi bahan (peledak) yang dipasok untuk diletakkan di tempat indekos yang berada di Kampung Babakan (tempat bom ditemukan)," kata di Mabes Polri, Kamis (22/12).

Martinus menjelaskan, Densus menyisir tiga lokasi di Tangsel yang diduga digunakan sebagai praktik perakitan bom. Lokasi pertama di sebuah SPBU di Jalan Raya Serpong.

BACA JUGA: Pesan Okky untuk Pemimpin Perempuan di Hari Ibu

Sedangkan lokasi kedua di rumah kontrakan di Kampung Curug-Tangsel tempat polisi menemukan enam buah bom.  "Nah yang terakhir itu tadi malam di Mekar Jaya, tempat itu sudah lama ditempati mereka hampir sekitar empat bulan," jelasnya.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menambahkan, terduga teroris di Tangsel memang menyewa dua rumah sebagai kamuflase. Tujuannya mengelabui warga agar aktivitas jaringan teroris tak terdeteksi.

BACA JUGA: Om Telolet Om, Polri Bakal Menindak Bus Berklakson Telolet

"Penyamaran mereka untuk mengelabui situasi orang-orang sekitar. Bagi yang disewa rumahnya itu, mereka enggak bersosialisasi dan komunikasi dengan dengan warga setempat,” sambung dia.(elf/JPG)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PDIP Nilai Pengawasan TKA asal Tingkok Lemah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler