Mereka yang ditangkap adalah Nurjani (33), Basirun (55), Haris (31), dan Kumala Sari (35), semuanya warga Jl Alalak Selatan RT 2, Banjarmasin utara. Dari arena judi, petugas berhasil menyita satu set domino dan uang taruhan sebesar Rp248 ribu.
Dari laporan polisi, penangkapan yang dilakukan petugas ini berdasarkan informasi masyarakat yang mengaku resah dengan aktivitas di dalam rumah Cendol yang diduga sering dijadikan tempat arena judi domino.
Setelah melakukan penyelidikan, petugas kemudian melakukan penggerebekan. Hasilnya, tiga orang pria dan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) diciduk saat asik main judi qyu-qyu. Dari keterangan Nurjani, ia bermain judi hanya untuk mengisi waktu luang. “Baru 2 kali main sudah digerebek polisi,” ucapnya pasrah.
Diakuinya, rumah Cendol ini memang sering digunakan untuk tempat main judi. “Setiap kali main di rumah Cendol, kami banyar Rp10 ribu,” ujarnya yang mengatakan rumah cendol ini tidak ditempati pemiliknya.
Sementara itu, Kumala mengungkapkan, awalnya ia hanya melihat saja. Karena bingung tak ada yang dikerjakan, ia akhirnya tergoda untuk ikut main. “Taruhannya cuma seribu saja,” bebernya.
Wanita empat anak ini mengatakan, baru setengah jam main sudah tertangkap. “Memang nasib lagi sial, sudah kalah taruhan judi ditambah berurusan dengan polisi,” cetusnya.
Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Budhi Santoso melalui Kanit Reskrim Ipda M Rusdi membenarkan telah mengamankan 4 orang warga Alalak yang kedapatan sedang main judi qyu-qyu. “Penangkapan ini dilakukan berkat informasi dari masyarakat,” ujar M Rusdi. (hni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BSD City Marak Aksi Pencurian
Redaktur : Tim Redaksi