SFC vs Mitra Kukar: Kesempatan Terakhir Osvaldo Lessa

Rabu, 07 Juni 2017 – 05:22 WIB
Pelatih Sriwijaya FC Osvaldo Lessa ketika memimpin latihan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Foto: Budiman/Sumatera Ekspres

jpnn.com, PALEMBANG - Presiden Sriwijaya FC, H Dodi Reza Alex, mengultimatum pelatih Osvaldo Lessa jelang laga kontra Mitra Kukar di Stadion Jakabaring, markas tim berjuluk Laskas Wong Kito.

''Kami beri target kesempatan terakhir (lawan Mitra Kukar, Red). Jika tidak berhasil (menang), akan ada tindakan penyelamatan Sriwijaya FC," tegas Presiden SFC seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Bek Tangguh Berjuluk The Samurai Ogah Ulang Kesalahan Lagi

Pernyataan Dodi itu merujuk kepada penampilan Laskar Wong Kito—julukan Sriwijaya FC selama dibesut Lessa. Dari 9 pertandingan yang sudah dilakukan, Hilton Moreira hanya mereguk 3 kemenangan.

Sisanya? Dua imbang dan 4 tumbang. Hasil itu berbanding lurus dengan posisi tim di klasemen sementara. Ya, saat ini Sriwijaya FC masih berkutat di papan tengah di posisi ke-12 dengan koleksi 11 angka.

BACA JUGA: Haji Umuh Sedih dan Menangis Lihat Ulah Bobotoh

Melawan Mitra Kukar, tentu bukan perkara mudah bagi Sriwijaya FC untuk memetik tiga poin meski main di kandang sendiri, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Selain mental tengah turun, karena tiga pertandingan tanpa kemenangan, mereka juga dihantui rekor buruk. Yaitu, belum pernah menyentuh kemenangan, saat menghadapi Mitra Kukar.

BACA JUGA: Komdis PSSI Diminta Lebih Keras Lagi

"Sebenarnya tidak usah bicara banyak. Kita punya komitmen besok. Kalu tidak menang, saya keluar. Karena itu, saya hanya pikir sekarang bagaimana bisa menang saja," ujar Lessa.

Untuk mengejar defisit gol lebih cepat, Lessa kemungkinan besar menurunkan formasi lebih menyerang.

Formasi 4-3-3 akan kembali diusung, dengan mengembalikan posisi Hilton di winger kiri dan Alberto “Beto” Goncalves sebagai penyerang tengah.

"Perubahan formasi bisa saja. Karena kita memang main di kandang. Tentu harus bisa lebih keluar menyerang," tuturnya.

Meskipun menginginkan kemenangan, Sriwijaya FC tetap patut waspada pada tim berjuluk Naga Mekes itu. Pelatih asal Brasil itu menganggap beberapa pemain kampiun Piala Jenderal Sudirman 2016 sangat berbahaya, terutama dari dua legiun asingnya, marquee player Mohamed Sissoko dan pemain Marclei Cesar.

Tidak berlebihan bila eks pelatih Persipura itu mewaspadai keduanya. Dari cacatan kedua pemain ini memang tampil mengkilap diawal musim ini, dibawah besutan pelatih Jafri sastra.

Marclei sudah tampil 8 partai pertandingan dengan koleksi 4 gol. Sedangkan Sissoko, meski memegang peran sebagai gelandang juga tampil subur dengan torehan 3 gol.

Sementara itu, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengaku tidak terpengaruh dengan konsisi Sriwijaya FC awal musim ini. Kekalahan tiga partai terakhir pun, dianggap pemain yang pernah merintis karir sepakbola di PPLP Palembang itu bukanlah jadi patokannya sekarang.

"Mereka (Sriwijaya FC) punya banyak pemain berbahaya. Ada Beto, Hilton, dan Yu Hyun Koo. Tidak ada yang tidak kenal mereka. Tentu kami harus kerja keras jika ingin meraih tiga poin disini," jelasnya. (io/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teja Paku Alam Siap Comeback


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler