JAKARTA - Direktur Pemasaran PT Semen Gresik Erizal Bakar menegaskan, harga semen tidak akan naik dalam waktu dekat ini, meski sudah ada rencana pemerintah menaikkan nilai BBM per 1 April mendatang.
"Sementara ini belum naik. Sebab, kita masih menghitung-hitung berapa ongkos produksi serta distribusi semen jika BBM jadi dinaikkan jadi masyarakat jangan dulu risau," katanya saat acara temu pelanggan SG di Balai Samudera, Minggu (18/3).
Diakuinya, dampak kenaikan BBM memang akan mempengaruhi gaya distribusi semen. Terutama terkait jarak pengiriman serta biaya operasional. "Untuk biaya operasional (distribusi semen) memang ada pengaruhnya. Tapi kalau pertumbuhan semen, kenaikan harga BBM kurang berpengaruh. Sebab, tiap tahun kebutuhan semen selalu meningkat," ujarnya.
Dia mengungkapkan, tahun lalu pertumbuhan SG mencapai 17 persen. Tahun ini hingga Februari pertumbuhannya 15-16 persen.
"Kita tetap optimis pertumbuhan SG akan terus meningkat. Tentu saja dengan pangsa pasar SG 41-45 persen akan mendorong SG untuk terus tumbuh meski BBM maupun TDL nanti naik. Caranya dengan menambah daerah baru baik dalam negeri maupun luar neger. Untuk dalam negeri kita telah membidik NTT, sedangkan luar negeri Myanmar," bebernya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BLSM Harus Disalurkan Sebelum Harga BBM Naik
Redaktur : Tim Redaksi