SG Jajaki Bangun Pabrik di Kamboja

Dahlan Iskan: Prioritaskan Kebutuhan Semen Dalam Negeri

Senin, 09 Januari 2012 – 16:44 WIB

JAKARTA - Perusahaan semen pelat merah, Semen Gresik Group (SGG) tengah menjajaki investasi di Kamboja. Rencana pembangunan pabrik baru tersebut telah mendapatkan lampu hijau dari Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Soal pabrik semen di Kamboja kalau memulai dari menancapkan kuku dulu, biar kecil tapi kalau sudah ada bisa menjadi strategi ekonomi jangka panjang," kata Dahlan Iskan usai Raker SGG di Gedung PPS PT Semen Gresik, dalam keterangan pers yang diterima JPNN, Senin (9/1).

Dipilihnya  Kamboja sebagai wilayah pengembangan di luar negeri, karena negara tersebut secara ekonomi tingkat pesaing belum kuat dibanding negara ASEAN lainnya. Menurut Dahlan, ke depan pertumbuhan ekonomi khususnya di negara ASEAN diprediksi bakal menggeliat. Terlebih lagi peran politik Indonesia terhadap negara ASEAN cukup besar.

"Negara kita terlalu capek mengurusi politik terhadap negara ASEAN. Padahal, kalau negara kawasan ini ekonominya berkembang justru negara maju yang menilkmatinya," tandasnya.

Diakui Dahlan, kendati ada rencana strategi membangun pabrik baru, dia berharap SGG tidak lupa memperhatikan kebutuhan semen domestik meski secara market tetap akan terpenuhi.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Semen Gresik (persero) Tbk Dwi Soetjipto mengatakan, ekspansi keluar Indonesia seperti di negara Kamboja memang menjadi visi perusahaannya tanpa meninggalkan market domestik."Korporasi SGG cukup mampu bersaing disana.  Ini hal yang positif bagi manajemen dan akan segera ditindak lanjuti melalui pengkajian," kata Direktur Utama SG, Dwi Soetjipto.

Ditambahkanyan, terkait ekspansi pabrik ke Kamboja, sebenarnya masuk dalam kajian regional perseroannya. Jika tidak ada kendala pada 2015 kajian ekspansi sudah terlaksana dan akan menggunakan mesin-mesin eks Pabrik Semen. Sementara terkait belanja modal atau capital expenditure untuk pembangunan pabrik di luar negeri. Pihaknya, belum bisa memastikan sekarang. Namun, yang pasti keberadaan pabrik baru itu nantinya akan disenergikan dengan SGG.

"Sebelum ini memang sudah ada salah satu investor yang sudah diajak bicara," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkomvision Incar 2,5 Juta Pelanggan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler