Shan Hai Map Siap Gelar Indonesia Renewable Energy Investment Summit 2023

Senin, 21 Agustus 2023 – 20:52 WIB
PT Shan Hai Map melihat potensi yang baik untuk memanfatkan energi terbarukan supaya dapat menjaga lingkungan hijau disuatu negara atau go green sehingga mencegah terjadinya pemanasan global. Foto: dok Shan Hai Map

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dari Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia sangat penting.

Sebab, mampu mendukung pembangunan ekonomi dan mengatasi perubahan iklim. Terlebih Indonesia merupakan negara ASEAN dengan konsumsi energi tertinggi.

BACA JUGA: Kelebihan Menggunakan Mobil Listrik Shan Hai Map

"Upaya transisi energi di sektor transportasi melalui penggunaan kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan, akan turut mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat," kata Yudo dalam siaran persnya, pada Senin (21/8).

Yudo mengatakan hari ini Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama ASEAN Centre for Energy (ACE) meluncurkan Green Transport Rally (GTR). Kegiatan itu merupakan konvoi kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan dari Jakarta dan berakhir di Bali mulai 20 Agustus 2023 hingga 24 Agustus 2023.

BACA JUGA: Lirik Potensi EBT, Shan Hai Map Gelar Indonesia Renewable Energy Investment Summit 2023

"Reli ini menggambarkan komitmen teguh negara-negara anggota ASEAN dalam mengatasi tantangan sektor transportasi guna mencapai target penurunan emisi," ungkapnya.

Direktur Eksekutif ACE Dr Nuki Agya Utama yang turut hadir dalam prosesi pelepasan konvoi menyampaikan ASEAN GTR 2023 mendorong kesadaran akan pilihan mobilitas berkelanjutan merupakan hal yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan ASEAN.

BACA JUGA: Gelar Indonesia Enterprise Service Summit 2019, Huawei Cloud Gandeng Shan Hai Map, Yonyou dan NXcloud

Reli ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi dan pilihan kendaraan yang menggunakan berbagai pasokan energi dan teknologi.

Nuki menyebut dengan mengintegrasikan ASEAN Green Transport Rally ke Forum Bisnis Energi ASEAN, ACE secara aktif berkontribusi untuk memfokuskan pada transportasi berkelanjutan di wilayah ASEAN dan menyoroti solusi inovatif yang dapat menemukan sumber energi alternatif untuk sektor transportasi.

"Hal ini penting untuk menjamin keamanan energi, pasokan energi yang stabil dan harga energi yang lebih rendah dalam sektor transportasi," jelas Nuki.

Plt. Direktur Kemitraan BPDP Kelapa Sawit Kabul Wijayanto mengungkapkan saat ini Indonesia merupakan negara yang mengembangkan bahan bakar nabati (BBN) dengan blending rate dengan solar tertinggi di dunia, melalui implementasi program mandatori biodiesel 35 persen (B35).

Kabul menyebut penggunaan biodiesel dari sawit juga merupakan bentuk hilirisasi industri yang terus didorong oleh pemerintah agar tercipta peningkatan nilai tambah di dalam negeri.

Di samping juga sangat efektif dalam mengurangi ketergantungan pasar ekspor untuk CPO (Crude Palm Oil), serta mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

"BPDPKS mendukung penuh kegiatan Green Transport Rally 2023 sebagai ajang social awareness yang sangat baik kepada publik mengenai pemanfaatan bahan bakar nabati yang ramah lingkungan," jelas Kabul.

Melihat persoalan itu, PT Shan Hai Map melihat potensi yang baik untuk memanfatkan energi terbarukan supaya dapat menjaga lingkungan hijau disuatu negara atau go green sehingga mencegah terjadinya pemanasan global.

Oleh karena itu, perusahaan Shan Hai Map akan menyelenggarakan event yang bertemakan "Indonesia Renewable Energy Investment Summit 2023" yang akan diadakan pada 13-14 November di Grand Ballroom Hotel Pullman Jakarta Barat.

Pendaftaran diri atau perusahaan bisa dilakuan lewat website https://forms.gle/CdNueFyrUJ7GrW5S7 atau event@shmap-tax.com


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler