jpnn.com, SURABAYA - Shania Kurniati Andjari, wanita kelahiran Surabaya 42 tahun lalu ini merupakan contoh sosok Kartini Indonesia dengan segudang prestasi.
Shania tercatat sebagai salah satu atlet nasional, dari cabang binaragawati yang sukses mendulang berbagai prestasi internasional di ajang kejuaraan World Fitness Federation.
BACA JUGA: IPC Ajak Ribuan Anak SD Kunjungi Pelabuhan
Berawal dari keinginannya untuk berpikir hidup sehat, ibu dua anak ini mencoba untuk selalu rutin berolahraga di salah satu tempat fitnes di Kota Sidoarjo, sejak 2010 silam.
Berkat keseriusannya dan menggeluti berolahraga binaraga, Shania memulai untuk melanjutkan karir olahraganya binaraga ke pentas nasional.
BACA JUGA: Kartinian, Dharma Wanita Persatuan Kemendikbud Gelar Bazar
"Saya bergabung dengan Perbafi pada 2014 lalu," kata Shania.
Sejak bergabung dengan Perbafi, Shania meraih suskses menjuarai ajang olahraga binaragawati, baik di tingkat nasional dan mancanegara.
Salah satunya juara satu profesional division licence di Singapura pada 2014, Jepang 2015, dan Jerman 2017.
BACA JUGA: Kebaya Mewah Sambut Hari Kartini
Berkat kerja keras dan dispilin dalam brolahraga, mantan PNS di Kabupaten Sidoarjo, ini merah putih bisa berkibar di di ajang kejuaran World Fitness Federation.
Shania mengakui kiprahnya sebagai atlet di berbagai negara di Asia dan Eropa, tak lepas dari peran keluarga yang mendukungnya.
"Untuk meningkatkan karier, saya rajin latihan olahraga untuk bertanding di ajang kejuaraan World Fitness Federation NABBA di Amerika Serikat November mendatang," tutur Shania.
Meskipun tanpa difasilitasi oleh negara, Kartini gagah ini bertekad bendera merah putih harus berkibar di podium teratas di ajang kejuaraan internasional World Fitness Federation. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anugerah Citra Kartini Untuk Wanita Cantik nan Tangguh
Redaktur & Reporter : Natalia