jpnn.com, PARIS - Mantan petenis nomor satu dunia Maria Sharapova mulai menemukan performa terbaiknya di Roland Garros. Bintang cantik dari Rusia itu melaju ke babak ketiga dengan menumbangkan petenis Kroasia Donna Vekic 7-5, 6-4, Kamis (1/6).
Namun, pada babak ketiga ini, petenis 31 tahun itu menemui tantangan berat karena akan bertemu unggulan keenam Karolina Pliskova. Kemarin petenis Republik Ceko itu mengalahkan kompatriotnya Lucie Safarova 3-6, 6-4, 6-1.
BACA JUGA: Novak Djokovic Mulus ke 32 Besar Roland Garros
''Saya merasa dalam kondisi terbaik saat ini. Siapa pun lawan bukan masalah selama saya fokus dalam pertandingan,” ucap Pliskova dilansir situs resmi WTA mengenai Sharapova. Pliskova yang sempat mencicipi ranking satu dunia pada Juli 2017, memang sangat berambisi untuk meraih titel mayor perdananya lewat Roland Garros.
Di lain sisi, Sharapova yang sudah mengumpulkan lima gelar grand slam, mengincar trofi ketiganya dari turnamen tanah liat paling bergengsi di dunia itu.
BACA JUGA: Kvitova Mulus, Venus Angkat Kaki dari Roland Garros
Sementara itu, dari sektor putra, unggulan ketiga asal Kroasia Marin Cilic kemarin memastikan diri melaju ke babak ketiga. Dia menumbangkan petenis kualifikasi berusia 21 tahun asal Polandia Hubert Hurkacz. Cilic butuh waktu 2 jam 50 menit untuk menumbangkan petenis nomor 188 dunia tersebut dengan skor 6-2, 6-2, 6-7(3), 7-5.
''Saya merasa sudah menginjak gas sangat dalam. Saya hanya memberinya sedikit tempat untuk bernafas,” ucap Cilic sebagaimana dilansir situs resmi ATP.
BACA JUGA: Sharapova - Serena Ada Kans Jumpa di 16 Besar Roland Garros
Namun demikian, Cilic mengakui bahwa dirinya sempat kehilangan satu set lantaran gagal melakukan beberapa return dengan baik. ''Saya gagal pada beberapa momen-momen penting,” tambahnya.
Di babak ketiga, Cilic akan menghadapi perlawanan petenis petenis Amerika Serikat Steve Johnson. Kemarin, Johnson melaju ke babak ketiga pasca menumbangkan petenis Jerman Jan-Lennard Struff 4-6, 7-6(5), 6-2, 6-2.
Kemenangan ini membuat Cilic mencatatkan rekor menang-kalah yang apik sepanjang 2018 yakni 20-8. Pada awal musim, petenis 29 tahun itu membuat gebrakan dengan menembus final grand slam pembuka, Australian Open. Namun, pada partai puncak, dia kandas di tangan maestro asal Swiss Roger Federer. (irr/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eugenie Bouchard Telan Pil Pahit di Roland Garros
Redaktur : Tim Redaksi