Sharon Stephania Siauw Ingin Menduniakan Musik Indonesia di AS

Minggu, 10 April 2022 – 21:28 WIB
Diaspora Indonesia Sharon Stephania Siauw ingin menduniakan musik (Indonesia) di Amerika Serikat. Foto dokumentasi Sharon

jpnn.com, JAKARTA - Diaspora Indonesia Sharon Stephania Siauw ingin menduniakan musik Indonesia di Amerika Serikat.

Alumnus Berklee College of Music dengan predikat Summa Cum Laude pada 2021 ini mengaku tertarik pada musik sejak usia dini.

BACA JUGA: Wizleboo Merilis Berdamailah, Lagu Tentang Mengikhlaskan Masa Lalu

Dia memulai pelatihan bila klasiknya pada usia enam tahun. Koordinator operasi musik Songtradr, Inc, ini mencintai musik orkestra pada usia 11 tahun.

"Di sini, makin cinta dengan musik orkestra dan makin dalam saat saya memainkan beragam repertoar, dari musik pop hingga folk Indonesia hingga film," kata Sharon dalam konferensi pers daring, Minggu (10/4).

BACA JUGA: The Ayayay Merajut Asa Lewat Ada Apa Dunia

Pengalamannya di sini mengembangkan pengetahuan dan perspektifnya tentang seperti apa musik orkestra itu.

Dia memutuskan musik sebagai karier, dan mendaftar ke International College of Music (ICOM) di Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti audisi di Berklee College of Music, di Boston, AS. 

BACA JUGA: Ini 3 Band Favorit Jameson Connects Indonesia Sesi 2

"Di ICOM, saya mendapatkan lebih banyak pengalaman bermain di band-band pop," ungkap Sharon. 

Dia juga dengan cepat menjadi anggota aktif Berklee Indonesia, mulai sebagai performer hingga Head of Marketing selama tahun pertamanya, dan akhirnya dipromosikan menjadi presiden pada 2020. 

Pada 2019, dia ikut memimpin Indonesian Cultural Night: LEGENDA, konser pertama komunitas di Berklee Performance Center yang sangat bergengsi.

"Ini adalah konser pertama di Berklee yang menampilkan seni teater Indonesia dalam bentuk musik, dan membantu meningkatkan pengetahuan serta kesadaran tentang budaya Indonesia di komunitas Berklee," bebernya. 

Dia memiliki kesempatan berharga untuk tampil dan rekaman bersama artis seperti Arnie Roth di Boston Symphony Hall, Harry Gregson-Williams, dan MIT Gamelan Galak Tika.

Selain itu, dia juga mendapat lebih banyak kesempatan untuk tampil bersama Berklee Indonesian Ensemble untuk tamu kehormatan Konsulat Jenderal Indonesia di New York, Resepsi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Markas Besar PBB, dan berbagai festival Indonesia yang dipimpin mahasiswa di New England. 

Sharon juga pernah mewakili Indonesia bersama Trinity Youth Symphony Orchestra di World Orchestra Festival 2019 di Wina, Austria, dengan membawa pulang Gold Award untuk kategori Folk.

"Saya berharap bisa terus mewakili Indonesia di industri musik AS dan global," pungkas Sharon. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengenalkan Musik Nusantara Lewat Indonesian Music Expo 2022


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler