MALANG - Raksasa elektronik, Sharp semakin meningkatkan ‘agresi’nya di pasar elektronik Malang raya. Mendominasi market share hingga 30 persen, pabrikan asal Jepang itu optimis produk besutannya masih akan menjadi pilihan konsumen Kota Pendidikan sepanjang tahun 2013.
Mengawali Tahun Ular Air, Sharp mulai merilis sejumlah varian anyar produknya dengan teknologi mutakhir. Mulai dari televisi, LCD, LED, home theater, amplifier, mesin cuci, lemari es, air conditioner (AC), kipas angin hingga peralatan rumah tangga macam blender dan mixer hadir dengan konsep teknologi teranyar.
Untuk produk LED yang menjadi salah satu produk laris sejak pertengahan tahun lalu, Sharp menghadirkan komposisi lengkap untuk tipe 20 inch hingga 90 inch.
“LED menjadi salah satu jagoan Sharp tahun ini. Karena memang permintaan konsumen cukup tinggi. Kami berusaha memuaskan pasar dengan line up lengkap, mulai tipe standar sampai yang sudah mengusung teknologi 3D dan bisa connect internet,” terang Staf Promosi Sharp Malang, Gita Catri Farrahayu.
Menurut Gita, penjualan LED melesat karena masyarakat saat ini telah mengikuti trend perkembangan zaman. Banyak orang sudah mulai meninggalkan TV tabung dan beralih ke teknologi teranyar layar kaca, bukan lagi LCD namun sudah memilih LED.
“Orang-orang semakin menyesuaikan teknologi terbaru. Apalagi LED desainnya lebih stylish daripada LCD. Masa-masa TV tabung mulai berganti,” paparnya kepada Malang Post (Grup JPNN).
Selain LED, geliat penjualan AC juga cukup bagus. Meski iklim Malang termasuk sejuk, nyatanya daya beli masyarakat terhadap penyejuk ruangan masih tinggi. “Penjualan AC di Malang juga cukup baik. Sepertinya karena Malang sudah mulai panas ya. Jadi AC sudah menjadi kebutuhan juga,” timpal wanita berjilbab ini.
Sharp sendiri termasuk pabrikan yang mengusung varian AC cukup komplet, mulai dari yang standar, inverter hingga low watt. Konsumen pun bisa leluasa memilih AC sesuai kebutuhan dan kemampuan ekonomi.
Bila sebatas untuk kebutuhan di rumah, bisa memilih tipe standar yang tidak dilengkapu fitur plasma cluster. Yaitu teknologi yang memungkinkan AC mengeluarkan ion positif dan negatif untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan virus di dalam ruangan.
Bila ingin kualitas yang lebih baik, konsumen bisa memilih AC inverter yang pastinya sudah dilengkapi teknologi plasma cluster sehingga kualitas udara lebih terjamin. Apalagi AC inverter dapat menghemat pemakaian listrik sampai 50 persen. Adapun pilihan AC varian watt rendah memungkinkan daya yang digunakan tak lebih dari 330 watt namun sudah dijejali teknologi plasma cluster. (tom/fia)
Mengawali Tahun Ular Air, Sharp mulai merilis sejumlah varian anyar produknya dengan teknologi mutakhir. Mulai dari televisi, LCD, LED, home theater, amplifier, mesin cuci, lemari es, air conditioner (AC), kipas angin hingga peralatan rumah tangga macam blender dan mixer hadir dengan konsep teknologi teranyar.
Untuk produk LED yang menjadi salah satu produk laris sejak pertengahan tahun lalu, Sharp menghadirkan komposisi lengkap untuk tipe 20 inch hingga 90 inch.
“LED menjadi salah satu jagoan Sharp tahun ini. Karena memang permintaan konsumen cukup tinggi. Kami berusaha memuaskan pasar dengan line up lengkap, mulai tipe standar sampai yang sudah mengusung teknologi 3D dan bisa connect internet,” terang Staf Promosi Sharp Malang, Gita Catri Farrahayu.
Menurut Gita, penjualan LED melesat karena masyarakat saat ini telah mengikuti trend perkembangan zaman. Banyak orang sudah mulai meninggalkan TV tabung dan beralih ke teknologi teranyar layar kaca, bukan lagi LCD namun sudah memilih LED.
“Orang-orang semakin menyesuaikan teknologi terbaru. Apalagi LED desainnya lebih stylish daripada LCD. Masa-masa TV tabung mulai berganti,” paparnya kepada Malang Post (Grup JPNN).
Selain LED, geliat penjualan AC juga cukup bagus. Meski iklim Malang termasuk sejuk, nyatanya daya beli masyarakat terhadap penyejuk ruangan masih tinggi. “Penjualan AC di Malang juga cukup baik. Sepertinya karena Malang sudah mulai panas ya. Jadi AC sudah menjadi kebutuhan juga,” timpal wanita berjilbab ini.
Sharp sendiri termasuk pabrikan yang mengusung varian AC cukup komplet, mulai dari yang standar, inverter hingga low watt. Konsumen pun bisa leluasa memilih AC sesuai kebutuhan dan kemampuan ekonomi.
Bila sebatas untuk kebutuhan di rumah, bisa memilih tipe standar yang tidak dilengkapu fitur plasma cluster. Yaitu teknologi yang memungkinkan AC mengeluarkan ion positif dan negatif untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan virus di dalam ruangan.
Bila ingin kualitas yang lebih baik, konsumen bisa memilih AC inverter yang pastinya sudah dilengkapi teknologi plasma cluster sehingga kualitas udara lebih terjamin. Apalagi AC inverter dapat menghemat pemakaian listrik sampai 50 persen. Adapun pilihan AC varian watt rendah memungkinkan daya yang digunakan tak lebih dari 330 watt namun sudah dijejali teknologi plasma cluster. (tom/fia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Cari Solusi Besarkan Rekin
Redaktur : Tim Redaksi