jpnn.com - JAKARTA - Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae Yong akan bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada pekan depan untuk membahas kontrak baru.
"Karena memang Pak Erick banyak kesibukan, jadi, belum ada tanggal bertemu, tetapi kemungkinan besar minggu depan akan bertemu Pak Erick," kata Shin ketika ditemui ANTARA pada acara bersama Hyundai Motors Indonesia di Jakarta, Selasa.
BACA JUGA: Timnas U-23 Indonesia Gagal Lulus Olimpiade, Apa Agenda Shin Tae Yong Berikutnya?
Shin Tae Yong dikontrak menjadi nakhoda Timnas Indonesia pada Desember 2019 lalu. Kemudian, kontraknya habis pada Desember 2019.
Setelah itu, PSSI memperpanjang kontrak pelatih 53 tahun itu selama enam bulan ke depan dengan target lulus fase gugur Piala Asia 2023 Qatar, dan Piala Asia U-23 2024 Qatar, sebagai syarat perpanjangan kontrak empat tahun lebih lama.
BACA JUGA: Begini Evaluasi Timnas Putri U-17 Indonesia Setelah Menelan 2 Kekalahan Telak
Adapun dua target itu telah dipenuhi Shin Tae Yong. Dia membawa timnas senior lulus 16 besar Piala Asia 2023 dan Timnas U-23 melaju hingga semifinal Piala Asia U-23.
Pelatih asal Korea Selatan itu hampir membawa Indonesia berlaga di Olimpiade Paris 2024, mengulangi kenangan manis di Olimpiade Melbourne 1956 silam.
BACA JUGA: Timnas U-23 Indonesia vs Guinea; Garuda Muda Kalah, Shin Tae Yong Kartu Merah
Namun, satu langkah menuju pesta olahraga sedunia itu urung terlaksana setelah Garuda Muda kalah 0-2 dari Uzbekistan pada semifinal, kalah 1-2 dari Irak pada perebutan tempat ketiga, dan kalah 0-1 dari Guinea pada babak playoff.
Kontrak perpanjangan sampai 2027 saat ini belum resmi ditandatangani.
Namun, secara verbal Shin mengatakan sudah ada kesepakatan dengan Erick Thohir.
"Ini memang belum ditandatangani, tetapi memang sudah ada pembicaraan dengan Pak Erick bahwa akan terus bersama sampai tahun 2027," ucap Shin.
Pelatih kelahiran Yeongdeok, Korea Selatan, 11 Okotber 1970, itu mengatakan sama sekali tidak terbebani andaikan dalam kontrak baru nanti PSSI menargetkan target lebih tinggi padanya.
Sebagai seorang pelatih, Shin mengatakan "sama sekali tidak khawatir" karena target baru dari PSSI nanti akan selaras dengan tujuannya yang ingin memajukan sepak bola Indonesia.
"Untuk target saya sama sekali tidak khawatir. Karena saya bekerja dan berjuang di Indonesia ya karena ingin mengembangkan sepak bola Indonesia. Kalau memenuhi syarat itu, otomatis target akan ikut dan ini sudah ada pembicaraan dengan Pak Erick," tambahnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi