jpnn.com, JAKARTA - Shin Tae Yong gagal mempersembahkan emas untuk Timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2021.
Sumber internal di PSSI menilai sudah waktunya pelatih asal Korea Selatan itu dikembalikan ke rencana tugas awal dan difokuskan ke satu timnas kelompok umur.
BACA JUGA: Gagal Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2021, Shin Tae Yong Langsung Tebar Janji Manis
"Semangat awal ditunjuk Shin Tae Yong itu, kan, untuk Piala Dunia U-20. Biarkan dia fokus di kelompok umur tersebut," kata sumber yang meminta namanya tak dimuat.
Sejauh ini, lanjut sumber tersebut, Shin Tae Yong belum bisa menunjukkan filosofi bermain seperti era Luis Milla.
BACA JUGA: Demi Pacari Gadis Idaman, Wanita Ini Nekat Jadi Pria, Astaga!
Saat Luis Milla berproses di Indonesia, dia bisa turut andil dalam memberikan isi untuk filosofi sepak bola Indonesia (filanesia).
Sayang, kini kurikulum sepak bola itu sudah tenggelam. Di sisi lain, transfer ilmu yang diharapkan belum bisa dijalankan.
BACA JUGA: Bertemu Polisi di Jalan, Ameng Gelagapan, Siap-Siap 20 Tahun
Apalagi, sampai hari ini tak ada proses dan keinginan yang berasal dari inisiatif Shin Tae Yong bertemu dengan pelatih Liga 1 dan juga pelatih klub lainnya yang concern dalam urusan usia muda, untuk menyatukan pemikiran.
"Maunya seperti apa, filosofinya bagaimana, ini belum kelihatan. Berbeda dengan yang dahulu, muncul, kan, Filanesia. Dengan begini, arah pembinaan mau bagaimana?" ujar dia.
Sampai hari ini, Shin Tae Yong yang sudah mencatatkan sederet kegagalan dan belum memberikan trofi apa pun untuk Indonesia, masih dipercaya menjadi manajer pelatih timnas karena kontraknya sampai 2023 mendatang.
Melihat pencapaian Shin Tae Yong, sumber itu menilai sudah saatnya pelatih asal Korea itu konsentrasi ke satu kelompok umur saja sehingga kerjanya bisa fokus dan maksimal. Setuju? (dkk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi, Wakil Ketua DPRD Meninggal Dunia
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad