jpnn.com, JAKARTA - Shin Tae Yong mengaku malu karena PSSI lalai menyiapkan hal kecil jelang latihan timnas senior di Jakarta, Kamis (26/5).
Penyebabnya, Stadion Madya yang direncanakan untuk dijadikan tempat latihan, ternyata belum disewa.
BACA JUGA: Daftar 22 Pemain Timnas U-19 Indonesia ke Toulon Tournament
Sejatinya, Skuad Garuda yang sudah melakukan latihan beban atau weight training pada Rabu di hotel, harus berpindah ke lapangan hijau.
Namun, pihak dari PSSI tak menyiapkan semuanya dengan baik.
BACA JUGA: Timnas U-19 Tampil di Toulon Tournament, Ini Jadwal Mainnya
"Sebenarnya ini, ya sedikit malu. jadwal pertama setelah weight training, kami langsung ke lapangan, tetapi mau berangkat ke lapangan ada kabar bahwa belum di-booking jadi kami tidak bisa menggunakannya," ucapnya.
Meski demikian, Shin Tae Yong tak mau terlalu meributkan kesalahan yang remeh tersebut.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Disarankan Fokus ke Satu Level Timnas Saja
Dia pun memilih untuk membawa tim latihan di sekitar hotel tempat timnas menginap.
Kegagalan ini sejatinya begitu unik karena sekelas timnas saja sampai harus kesulitan latihan di Stadion Madya, Senayan.
Padahal, jika dikomunikasikan tidak akan sulit untuk kepentingan timnas.
Di sisi lain, juga ada perbedaan pernyataan antara Shin Tae Yong dan penjelasan dari internal PSSI.
Pelatih asal Korsel menilai lapangan sudah ada yang menyewa, tetapi dari PSSI menyebut bukan soal ada yang mem-booking lapangan.
Staf PSSI menyebut jadwal latihan yang dilakukan bukan di jam genap, tetapi di jam ganjil.
Sehingga meskipun ada bukti pemesanan untuk jam 17.00 WIB, latihan tetap harus dilakukan di jam genap sesuai jadwal sewa di Stadion Madya. (dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Amjad