jpnn.com, JAKARTA - Jadwal latihan di lapangan dalam masa training camp (TC) Timnas Indonesia molor selama sepekan, dari 25 Juli berubah menjadi 1 Agustus.
Salah satu alasannya, ialah karena Manajer Pelatih Shin Tae Yong meminta untuk isolasi mandiri dahulu.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Harus Ingat Saat Ini Pandemi COVID-19
Saat ditemui di acara launching Jersi Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI M Iriawan menjelaskan bahwa Shin Tae Yong menerapkan protokol kesehatan, untuk dirinya sendiri sangat ketat.
Terbukti, dia meminta swab test bukan hanya sekali, ditambah, dia ingin melakukan isolasi sendiri.
BACA JUGA: Heboh Ratu Waria Thailand, Berikut 8 Selebritas Indonesia jadi Transgender
"Bukan (karena ada hasil swab test yang positif, red). Ini karena Shin Tae Yong mau di swab test sampai dua kali. Dia juga mau isolasi mandiri dulu sambil menyesuaikan dengan kondisi di Indonesia," ungkapnya.
Sampai saat ini, menurut pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut, Shin Tae Yong masih berada di apartemennya di Jakarta.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Dikawal Ketat Saat Mendarat di Indonesia
Dia yang meminta latihan mundur karena ingin melakukan isolasi untuk pemain maupun untuk dirinya sendiri, sehingga kondisinya benar-benar baik dan aman.
"Latihan itu harus pelatih yang menentukan, itu permintaan Shin Tae Yong, jadi mulai latihan tanggal 1 Agustus," papar Iwan Bule.
"Dia juga maunya mau dua kali tes, tidak mau sekali. Shin Tae Yong juga masih isolasi mandiri dan belum keluar, masih di apartemennya sekarang."
Saat ini, untuk mengisi masa jeda karena isolasi ini, dokter timnas melakukan perbaikan nutrisi dan cara makan pemain.
Harapannya, ke depan pemain bisa semakin bagus kebugaran dan kondisi fisiknya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad