Shio Babi Sial, Paling Hoki Kerbau dan Ayam

Minggu, 10 Februari 2013 – 16:10 WIB
BERBICARA tantang perayaan Imlek, kurang rasanya jika tak membicarakan shio yang menaungi tahun 2013. Melingkar dan mendesis, itulah gambaran ular, bintang yang menaungi 2013. Menurut penanggalan Tiongkok, elemen ular tahun ini adalah air. Tahun ular air dimulai pada 10 Februari 2013 dan berakhir pada 30 Januari 2014.

Menurut Pakar Taoisme, Lin Pao Chen, tahun ini merupakan tahun yang lebih baik dari tahun Naga Air. Ke semua perhitungan tadi tak lepas dari perpaduan lima unsur, yaitu api, tanah, air, logam dan kayu. ”Semua elemen tadi, mewakili unsur-unsur pembentuk dunia,” ucapnya, saat Kaltim Post menemui di kediamannya, kemarin.

Menurutnya, tahun 2012 sinergisme antara elemen tanah dari naga mengalahkan unsur air. Sedangkan tahun ular air, merupakan tahun yang lebih stabil. Hal ini kerena elemen api yang dimiliki ular diredam oleh elemen air.

Untuk perekonomian pun lebih baik ketimbang tahun lalu, karena antar elemen shio dan elemen tahun yang selaras. Ia melanjutkan, shio yang paling apes adalah orang yang berada di bawah naungan shio babi. “Hal ini karena shio babi dianggap menantang dewa Thai Sui,” katanya. Dewa Thai Sui adalah perdana menteri di kerajaan langit yang merupakan jabatan yang paling berkuasa dalam tahun itu untuk membawa bintang shio tadi.
 
Dalam perhitungan fengsui, tahun ini shio babi berhadapan langsung dengan shio ular. Berhadapan inilah yang berarti menantang Dewa Thai Sui. “Untuk shio yang paling beruntung adalah shio kerbau dan shio ayam,” ucap pria yang akrab disapa Yulius ini. Menurutnya, elemen kedua shio tadi adalah elemen yang paling selaras dengan ular air.

Dalam diagram fengsui, kedua shio ini yang paling stabil. Unsur bawaan keduanya yang paling cocok dengan elemen api yang dimiliki ular. Kerbau dengan elemen tanah cocok dengan elemen api. “Hal ini karena tanah subur karena ada elemen api,” ucapnya. Untuk ayam yang berelemen logam takluk oleh unsur api namun tak saling mendominasi.

Ia menambahkan, shio sisanya semuanya stabil dan cenderung biasa saja. Ramalan shio sendiri hanyalah sebuah gambaran umum, banyak hal lain yang memengaruhi. Hal yang memengaruhi adalah hubungan dengan langit, bumi, dan manusia. Hubungan dengan langit adalah hubungan dengan pencipta. Dengan bumi adalah hubungan dengan alam sekitar dan fengsui. Hubungan yang terakhir adalah hubungan kita dengan sesama manusia.

“Mencari satu musuh saja sudah cukup, punya seribu teman tak pernah akan cukup,” tutupnya. (*/fch/tom/k1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peminum Alkohol Rentan Bercerai

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler