Shohibul Sebut Peluang Erry Maju di Pilgubsu Masih Ada

Selasa, 09 Januari 2018 – 08:48 WIB
Tengku Erry Nuradi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Cagub petahana Tengku Erry Nuradi hingga kini belum mendapatkan dukungan partai politik untuk bisa bertarung di Pilgub Sumut 2018.

Namun, pengamat politik dari nBasis, Shohibul Ansor Siregar mengatakan Tengku Erry masih memiliki peluang 40 persen bisa maju pada saat injury time.

BACA JUGA: SBY Percaya Diri Usung JR Saragih dan Ance Selian di Sumut

“Dinamika masih terus berjalan saat ini, peluang itu masih ada. Apalagi saat pengumuman pencalonan di pusat, peluang Erry itu ada 35 persen. Hari ini saat pendaftaran paslon, peluangnya 40 persen. Kenapa? Karena dirinya masih punya elektaibilitas yang cukup untuk bisa dilihat pimpinan partai di pusat,” sebut Shohibul, Senin (8/1).

Peluang tersebut lanjut Shohibul karena saat ini pendaftaran peserta atau pasangan calon baru satu pasang (bakal paslon) yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, Golkar, NasDem dan Hanura dengan raihan 60 kursi atau 60 suara di legislatif, yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah. Sementara dukungan Demokrat dan PKPI kepada JR Saragih-Ance yang memperoleh dukungan 17 kursi. Kemudian ada Djarot-Sihar yang diusung PDIP dengan 16 kursi. Tinggal PKB dan PPP yang belum menentukan arah dukungannya.

BACA JUGA: Erry Nuradi Yakin Kalahkan Edy Rahmayadi dan Djarot

“Mungkin saja ini cara pusat (DPP) membuat Erry harus menunggu, sabar dan berjuang untuk bisa maju. Kita tunggu saja, siapa tahu ada keajaiban. Sebab pastinya akan ada yang kecewa terutama pendukungnya, karena tentu dia sudah membangun basis di daerah-daerah,” sebutnya.

Pun begitu, Shohibul menilai ketidak ikutsertaan Erry di ajang Pilgub ini tidak begitu mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih. Karena katanya, kepemimpinan di Sumut ini tidak bersifat kharismastik. Namun dirinya berharap, ada langkah lain yang diambil petinggi politik di pusat bahkan Presiden RI Joko Widodo mengingat apa yang dilakukan Erry semasa kepemimpinannya sebagai Gubernur sudah cukup baik di saat Sumut dalam kondidi krisis hukum yang menimpa banyak elit politik.

BACA JUGA: Pak Djarot Datang, Tengku Erry Nuradi Bisa Hilang

“Saya hanya meminta Presiden RI menempatkannya diposisi terhormat, seperti menteri atau lainnya. Sebagai pemimpin daerah Sumut ini sudah selayaknya juga diperhatikan di Jakarta sana,” pungkasnya. (bal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Pertimbangkan Tinggalkan Tengku Erry demi Djarot


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler