Sholat Berjamaah Gagal, Pasutri Terpanggang

Sabtu, 13 April 2013 – 07:06 WIB
MEULABOH - Pasangan suami-istri (pasutri) yang berusia renta nyaris tewas diamuk si jago merah.  Jilatan api berasal dari lampu teplok yang tiba-tiba meledak, Kamis (11/4) malam pukul 19.00 WIB. Diduga kuat penyebabnya karena minyak tanah yang dioplos bensin.

Pascakebakaran tersebut, kedua korban terpaksa rawat inap di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien, Meulaboh, demi memperoleh perawatan terhadap luka diderita. Korban yaitu  M. Said (75), sedangkan istrinya bernama Zainah (57), berdomisili di Desa Gleng, Sungai Emas, Aceh Barat.

Menurut keterangan yang dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), kejadian dialami kedua kakek nenek ini ketika hendak menunaikan shalat magrib. 

M. Said dijilat api pada bagian lengan, sedangkan istrinya mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh. Warga sekitar mendengar suara jeritan minta tolong, langsung berhamburan ke TKP guna memberikan pertolongan. Beruntung api berhasil dipadamkan, meski kobarannya sempat singgah di tubuh pasangan renta tersebut.

Kepada Metro Aceh, Ibnu (23) selaku anak korban mengatakan, saat kejadian, di pemukiman desa Gleng sedang mati lampu, gelap gulita. Sehingga orang tuanya menyalakan lampu teplok, untuk dijadikan alat penerang.

Lalu keduanya bersama-sama menunaikan shalat magrib. Namun tiba-tiba lampu teplok meledak sambil memercikkan kobaran api ke seluruh ruangan. Termasuk ke tubuh Zainah, yang tidak sempat mengelak.

Sementara ayah korban yang melihat istrinya dimangsa amuk jago merah, langsung berupaya membantu dan malah turut menjadi sasaran api. (den)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Berkelamin Ganda, Ortu Bingung Nama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler