JAKARTA--Meski baru menjabat, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Upik Rosalina Wasrin, telah berencana mencetak sawah sebanyak 20 ribu hektar tahun ini. Rencana ini akan dilakukan dalam dua periode. Periode pertama pada bulan Januari-Juni 2013 sebanyak 10 ribu hektar. Periode kedua akan dilakukan pada bulan Juli-Desember sebanyak 10 ribu hektar.
Hal itu dilakukan atas perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. "Kami tengah berupaya untuk memenuhi permintaan dari pemerintah untuk menyediakan lahan-lahan baru untuk para petani. Sesuai perintah dari pak Presiden dan Pak Dahlan, maka kami siap untuk menerima tugas tersebut," ujar Upik di Kantor Pusat Sanghyang Sri, Jakarta, Jumat (15/2).
Ke depan, Upik berharap ada sinergi antar BUMN untuk mencapai target pencetakan 100 ribu hektar lahan sawah. Karena Upik mengakui untuk mencapai target 20 ribu hektar bukanlah hal yang mudah.
"Tidak mudah mencari lahan baru, kalau petaninya ada, lahan tidak ada, itu kan sulit," pungkasnya wanita bergelar Doktor ini.
Seperti diketahui, Upik terpilih menggantikan Dirut SHS yang sebelumnya dijabat oleh Kaharudin. Namun Kahar telah dicopot oleh Dahlan Iskan lantaran menjadi salah satu tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung.
Upik dipilih karena dianggap memiliki kecapakapan dalam mencetak lahan sawah baru. "Fokusnya mencetak sawah baru, dia tau banyak. Gelar Doktor dari Prancis yang diraihnya di usia 30 tahun," pungkas Dahlan Rabu lalu (13/2). (chi/jpnn)
Hal itu dilakukan atas perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. "Kami tengah berupaya untuk memenuhi permintaan dari pemerintah untuk menyediakan lahan-lahan baru untuk para petani. Sesuai perintah dari pak Presiden dan Pak Dahlan, maka kami siap untuk menerima tugas tersebut," ujar Upik di Kantor Pusat Sanghyang Sri, Jakarta, Jumat (15/2).
Ke depan, Upik berharap ada sinergi antar BUMN untuk mencapai target pencetakan 100 ribu hektar lahan sawah. Karena Upik mengakui untuk mencapai target 20 ribu hektar bukanlah hal yang mudah.
"Tidak mudah mencari lahan baru, kalau petaninya ada, lahan tidak ada, itu kan sulit," pungkasnya wanita bergelar Doktor ini.
Seperti diketahui, Upik terpilih menggantikan Dirut SHS yang sebelumnya dijabat oleh Kaharudin. Namun Kahar telah dicopot oleh Dahlan Iskan lantaran menjadi salah satu tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung.
Upik dipilih karena dianggap memiliki kecapakapan dalam mencetak lahan sawah baru. "Fokusnya mencetak sawah baru, dia tau banyak. Gelar Doktor dari Prancis yang diraihnya di usia 30 tahun," pungkas Dahlan Rabu lalu (13/2). (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari APBN untuk Bayar Korban Century
Redaktur : Tim Redaksi