Shutdown Tak Kunjung Usai, Pegawai Federal AS Hidup dari Sedekah

Selasa, 22 Januari 2019 – 02:44 WIB
Partial shutdown pemerintah Amerika Serikat menyebabkan sejumlah fasilitas dan kantor pemerintah ditutup. Foto: AFP

jpnn.com, WASHINGTON - Shutdown parsial pemerintah AS yang belum tahu kapan berakhir tersebut membuat sekitar 800 ribu pegawai federal kelimpungan. Pasalnya, gaji mereka tidak bisa dicairkan.

Sebagian pegawai akhirnya memilih menjual barang-barangnya untuk memenuhi kebutuhan. Ada pula yang mencari donasi.

BACA JUGA: Shutdown Masuk Hari ke-30, Trump Mulai Melunak

Sejak shutdown 22 Desember lalu, lebih dari 1.500 kampanye donasi di GoFundMe dibuka untuk para pegawai federal.

Sementara itu, acara tahunan Women’s March kembali digelar di 31 kota di seluruh dunia.

BACA JUGA: Shutdown di AS Bagus untuk Indonesia Dalam Jangka Pendek

Di AS, mereka berkumpul di Washington, New York, Philadelphia, dan berbagai kota besar lainnya.

Para perempuan yang ikut dalam aksi tersebut membawa bermacam-macam spanduk yang mengusung berbagai isu. Termasuk tembok di perbatasan Meksiko dan shutdown.

BACA JUGA: Aksi Empat Sekawan

Legislator Demokrat Alexandria Ocasio-Cortez ikut dalam aksi di New York. (jpc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Trump Pesta Hamburger, Bush Sumbang Pizza untuk Pegawai Terimbas Shutdown


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler