jpnn.com - JATUHNYA Super Tucano juga merenggut nyawa Nurkholis yang merupakan warga RT 02, RW 04, Desa Tawangrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Dia itu meninggal setelah rumah tempat dia kos di Jalan Laksda Sucipto Gang 12, Kecamatan Blimbing, tertimpa pesawat buatan Brasil tersebut.
Kepada Radar Tulungagung (Jawa Pos Group), Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Kabupaten Blitar Puguh Imam Susanto mengungkapkan bahwa Nurkholis adalah warga Blitar yang bekerja di Persada Hospital Malang.
BACA JUGA: Firasat Gugurnya Sang Pilot: Dia Memeluk, Lalu Mencium Pipi
Di Malang, Nurkholis kos di rumah Mujiono. Nah, takdir tidak dapat ditolak. Saat Nurkhlolis baru bangun dan masih di dalam kamar kosnya, pesawat berbobot lebih dari 3 ton itu menimpanya.
Menurut Puguh yang mendapat kabar dari keluarga, sekitar 10 menit sebelum pesawat terjatuh, Nurkholis sempat berkomunikasi lewat telepon seluler.
BACA JUGA: Sah Jadi Plt Gubernur Sumut, Tengku Erry Bisa Lakukan Mutasi
"Beberapa menit sebelum kejadian, Nurkholis baru bangun tidur dan berkomunikasi dengan salah satu temannya lewat HP,” kata Puguh. (timjpg/kim)
BACA JUGA: Demo Honorer Hari Kedua Dimulai Jam 9
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf ya, Anggota DPR Hanya Boleh Miliki Paspor Dinas
Redaktur : Tim Redaksi