Si Bos Dicurigai Korupsi

Kamis, 09 Juni 2011 – 09:33 WIB
Foto: Dok.JPNN

SURABAYA - Desakan kepada Ketua Umum Persebaya Wishnu Wardhana yang belum merampungkan persoalan gaji pemain terus mengalirKali ini pengacara M

BACA JUGA: Jika Gagal Lagi, Dicap Bangsa Bebal

Sholeh menegarai Wishnu melakukan tindak korupsi


Menurut Sholeh, Wishnu sejatinya telah menerima APBD tahun 2010 lalu

BACA JUGA: Mutiara Hitam Tambah Bintang

Dana tersebut mengalir, karena Wishnu merupakan ketua Pengkot PSSI Surabaya di saat dualisme kepemimpinan terjadi
Ketika itu, Pengkot PSSI yang dipimpin Wishnu memang yang mendapatkan legalitas dari Pengprov PSSI Jatim

BACA JUGA: The Lobster Lupakan Masalah Finansial

"Wishnu sebenarnya sudah menerima APBD pada 2010 lalu," kata Sholeh kemarin

Pria yang juga Komdis Pengkot PSSI Surabaya itu masih menyimpan angka pasti yang diterima Wishnu"Tapi yang pasti di atas Rp 1 miliar," ujarnyaSholeh menyatakan bahwa dana sebesar itu tidak mungkin peruntukannya hanya untuk Pengkot PSSI sajaMenurut Sholeh, Wishnu memohonkan pencairan dana itu untuk gaji pemain Persebaya.

"Inilah yang patut dipertanyakan kemana larinya uang ituWishnu sudah menerima, tapi pemain Persebaya satu bulan pun tidak menerima gajiJangan-jangan sudah terjadi tindak pidana korupsi," paparnyaSebab, Pengkot PSSI Surabaya versi Wishnu dan Persebaya Divisi Utama belum mendapatkan dana tersebut

Ungkapan tersebut juga diperkuat oleh Wastomi Suheri, yang menjabat sekretaris Persebaya maupun Pengkot PSSI Surabaya versi Wishnu saat itu"Memang belum ada  dana, baik untuk pengkot PSSI Surabaya (versi Wishnu) atau untuk gaji pemain Persebaya," terang Wastomi

Pria yang juga ketua panpel Persebaya itu mengaku sempat mendapatkan informasi dari Wishnu bahwa dana akan cair selambat-lambatnya 29 Desember 2010Oleh sebab itu para pengurus PSSI Surabaya pimpinannya diminta mengumpulkan kuitansi pengeluaran yang selama itu menggunakan dana hutangan

Oleh sebab itu, Wastomi dan pengurus lain mengumpulkan kuitansi pengeluaran PSSI Surabaya yang terdiri dari beberapa itemDi antaranya, bukti pembayaran kebutuhan PSSI Surabaya, Surabaya Muda, serta pengeluaran untuk Piala Medco U-15Menurut Wastomi, jumlahnya sekitar Rp 500 juta

"Tapi nyatanya, sampai sekarang uang itu (yang dijanjikan Wishnu) tidak pernah ada," ujar WastomiMenurutnya, tunggakan itu juga belum lunas hingga saat iniSeperti yang selalu terjadi sebelumnya, Wishnu selalu sulit dikonfirmasiSalah satunya terkait hal ini(uan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agum Diminta Berani Usir Pengacau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler