jpnn.com, MADRID - Estadio Santiago Bernabeu akhirnya mengirim si pemilik stadion ke semifinal Liga Champions musim ini. Rabu (19/4) pagi WIB, Real Madrid bersukacita di atas derita Bayern Muenchen.
Usai menuntaskan 2 x 45 menit, plus dua kali babak perpanjangan waktu, Madrid menang 4-2. Petahana Liga Champions itu pun berhak melanjutkan kampanye ke Empat Besar dengan keunggulan agregat 6-3.
BACA JUGA: Atletico Bertandang, Leicester Siap Menyerang
Di leg kedua kali ini Madrid harus berterima kasih kepada Dewi Fortuna, si pemberi keberuntungan. Terima atau tidak, tuan rumah menang berkat beberapa keberuntungan.
Dari permainan, Muenchen yang bertamu, haus gol karena tertinggal agregat 1-2 kalah di leg pertama. Sementara Madrid bermain lebih banyak menunggu.
BACA JUGA: Sambut Muenchen, Zidane Kirim Pesan Menantang Fan Madrid
Gol yang ditunggu Muenchen akhirnya lahir di babak kedua, menit ke-53. Arjen Robben dilanggar Casemiro. Robert Lewandowski yang maju sebagai eksekutor menunaikan tugas dengan baik. Skor 1-0 buat Muenchen, agregat 2-2, namun Madrid masih unggul berkat agresivitas gol tandang.
Cristiano Ronaldo memberi jawaban. Ronaldo membalas lewat golnya pada menit ke-76 setelah menerima umpan Casemiro. Gol ke 101 buat Ronaldo di semua kompetisi UEFA.
BACA JUGA: Kembalinya Lewandowski Bikin Ancelotti Lebih Percaya Diri
Namun publik Bernabeu bungkam pada menit ke-78. Sang kapten tim, Sergio Ramos bunuh diri. Salah paham di barisan belakang Madrid membuat jala gawang yang dijaga Keylor Navas bergetar.
Madrid mulai tertekan. Skor menjadi 2-1 untuk Muenchen. Agregat menjadi imbang 3-3. Ini baru benar-benar imbang.
Petaka datang buat Muenchen pada menit ke-84. Wasit Viktor Kassai (Hungaria) mengusir Arturo Vidal. Pemain Chile berambut mohawk itu kena kartu kuning kedua karena dianggap melanggar Marco Asensio.
Pemain Muenchen protes. Tayangan ulang pun lebih menunjukkan tackling Vidal bersih. Kakinya lebih dahulu menyentuh dan mengamankan si kulit bundar, sebelum akhirnya menjatuhkan Asensio. Namun pertunjukan harus tetap dilanjutkan. Keputusan sudah diambil.
Muenchen lagi-lagi harus menghadapi Madrid dengan sepuluh pemain, sama seperti di leg pertama saat mereka kehilangan Javi Martinez.
Namun skor tak berubah hingga 2 x 45 menit. Laga harus berlanjut ke tambahan 2 x 15 menit. Madrid lebih segar. Usai minum dan istirahat sejenak, tuan rumah dengan dukungan hampir 90 persen isi stadion (78.346 penonton), melawan tim tamu yang tinggal sepuluh orang.
Pada 1 x 15 menit pertama, tepatnya di menit ke-105, gawang Muenchen yang dikawal Manuel Nuer jebol. Lagi-lagi lewat Ronaldo. Namun dari tayangan ulang, tampak Ronaldo off side saat menerima umpan cantik Sergio Ramos. Hakim garis tak mengangkat bendera, wasit pun tak meniup peluit. Gol telah tercatat.
Skor 2-2. Madrid dengan Sang Dewi Fortuna benar-benar di atas angin. Tuan rumah bermain lebih leluasa. Ronaldo akhirnya mencetak hat-trick pada menit ke-110. Gol ke-100 Ronaldo di Liga Champions. Kali ini bersih! Gol ini berkat aksi individu Marcelo yang melewati tiga pemain Muenchen yang sudah kecapekan. 3-2, tiket semifinal sudah di tangan.
Asensio tidak mau ketinggalan. Pada menit ke-112, Asensio membayar kepercayaan Zinedine Zidane. Usai meliuk dan menari di depan pemain tamu yang sudah patah arang, kaki kanan Asensio melepaskan tembakan datar. 4-2!
Madrid ke semifinal. Madrid menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal Liga Champions tujuh kali berturut-turut. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkat Isco! Madrid Menang Setelah Dua Kali Tertinggal
Redaktur & Reporter : Adek