jpnn.com - POSO - Kekuatan kelompk teroris di Poso sudah rontok. Jumat (5/8) subuh, satu dari 18 orang daftar pencarian orang (DPO) yang sedang diburu Satgas Tinombala, menyerahkan diri.
Dia adalah Jumri alias Tamar. Informasi yang diperoleh wartawan, DPO sisa kelompok mendiang Santoso alias Abu Wardah ini menyerahkan diri pada Badan Intelejen Negara (BIN) di dusun Tamanjeka desa Masani kecamatan Poso Pesisir berjarak sekitar 25 KM arah barat Kota Poso.
BACA JUGA: Ibu Iriana Jokowi Tampak Antusias dan Senang
“Menyerahkan diri ke BIN sekitar jam 04:30 wita,” sebut sumber dilingkungan operasi Tinombala. Setelah menyerahkan diri, Jumri alias Tamar dibawa ke Markas BIN di dalam kecamatan Poso Kota.
Sumber lain menyebut Jumri menyerahkan diri dengan difasilitasi oleh pihak keluarga kepada Satgas BIN.
BACA JUGA: Setelah 20 tahun lalu, Presiden Ukraina Akhirnya Temui Jokowi
Penyerahan diri Jumrin diantar oleh pihak keluarga dengan menggunakan sepeda motor dari kampung dusun Tamanjeka desa Masani ke sebuah lokasi di dusun Ratolene kelurahan Kasiguncu kecamatan Poso Pesisir, pada pukul 3.50 wita.
Setelah dipindahkan ke dalam mobil milik BIN, Jumri kemudian dibawa pergi dalam kendaraan dan membawanya pergi ke wilayah Poso Kota (markas BIN di Poso).
BACA JUGA: Akom Tak Mau Banyak Komentar soal Cita Citata
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto yang dikonfirmasi via sambungan telepon belum dapat memberikan keterangan lebih jauh mengenai DPO Jumrin. Alasannya, belum diserahkan kepada Polisi.
Hingga kini keberadaan Jumrin masih berada di tangan BIN untuk keperluan pendalaman informasi, di sebuah lokasi yang dirahasiakan.
Jumri alias Tahar adalah warga desa Weralulu Kecamatan Poso Pesisir. Sejak Operasi TInombala di gelar pada 10 Januari silam, ia turut berada dalam dalam daftar DPO. Dengan penyerahan diri Jumrin ini makan sisa DPO Poso tinggal 17 orang.
BACA: Tak Terbayangkan jika Singapura Diserang dari Batam
BACA: Dihajar dari Udara, Pentolan ISIS dan 45 Anak Buahnya Meregang Nyawa
Sementara itu hingga kini perburuan terhadap sisa anggota kelompok Santoso masih dilakukan oleh ribuan personel gabungan TNI POlri di wilayah hutan pegunungan Poso, khususnya di wilayah Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir Selatan dan Poso Pesisir. (bud/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 548 Prajurit Ikuti Outbond TNI AL 2016, Ini Tujuannya
Redaktur : Tim Redaksi