Si Hidung Belang Sembunyi di Bawah Ranjang

Senin, 16 Agustus 2010 – 08:42 WIB

TARAKAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tarakan menggerebek lokalisasi Gunung Bakso (GB) pada Sabtu malam hingga menjelang subuh MingguDi lokalisasi paling kesohor di Tarakan ini, Satpol menciduk 3 orang PSK dan 1 teman prianya

BACA JUGA: Tertangkap Mesum Jelang Sahur

Mereka digerebek saat berasyik masyuk dan tanpa busana di kamar kontrakan yang rumah dan lahannya sudah dibebaskan oleh Pemkot Tarakan itu


Kasi Ketertiban dan Penyidikan (Tibdik) Satpol PP, Mezak, kepada Radar Tarakan (grup JPNN) menjelaskan,  penggerebekan dilakukan setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa di GB masih ada kegiatan prostitusi

BACA JUGA: Istri Dimutilasi, Suami Menghilang

"Makanya, kami turunkan personel ke sana, hasilnya kita ringkus 3 PSK dan 1 lelaki hidung belang,” kata Mezak.

Diceritakan, satu PSK diamankan di depan kamar kontrakan
Sempat terjadi penolakan ketika PSK itu hendak dibawa ke kantor Satpol PP

BACA JUGA: Dua Tahanan Paledang Kabur

Kemudian, Satpol menyasar rumah bertingkat, di lokasi yang sama“Karena tidak dibuka, anggota saya langsung mendobrak pintuDan kami dapatkan 2 PSK dan seorang laki-laki sembunyi di bawah ranjang,” terangnya seraya tersenyum.

Dari lokalisasi, Satpol PP bergerak ke area lainGiliran kelompok waria di utara Tarakan, tepatnya daerah Juata Laut, yang jadi sasaran raziaMelihat petugas mendekat, sontak para waria lari tunggang langgang masuk ke gang-gang meloloskan diri, aksi kejar-kejaran pun terjadi dan Satpol PP hanya berhasil mengamankan 2 orang waria“Yang waria ada 2 orangKita amankan mereka saat jalan-jalan malam di Juata Laut dengan pakaian seksi dan yang lainnya berhasil meloloskan diri, mereka umumnya tidak memiliki tanda pengenal,” cerita Mezak.

Dari sana, Satpol PP kembali mendatangi lokasi yang diduga masih ada kegiatan mesumSatpol mendatangi LC dan SJTDi 2 tempat ini Satpol PP mengamankan 9 orang tanpa pengenal“Mereka tanpa pengenal makanya kami tahan dan kami bawa ke kantor untuk diberikan pembinaanSalah satu diantara mereka malah lupa KTP-nya ditaruh gara-gara kami grebekSetelah kami tahan, salah seorang petugas membawakan KTP-nya yang terlupa,” kata Mezak.

Malam itu tidak hanya THM dan hotel melati saja yang menjadi perhatian Satpol PPKegiatan-kegiatan anak muda yang mengganggu ketentraman juga menjadi salah satu yang ditertibkanPria yang bermain bola di tengah jalan pun diamankan“Ada 1 orang kita tahan, yang lainnya lari,” jelasnyaDijelaskan, operasi yang dilaksanakan masih didasarkan edaran Walikota Tarakan nomor 300/1330/PEM yang mengharuskan tempat usaha malam tutup total sepanjang bulan suci Ramadan“Jadi ini bagian dari edaran Walikota Tarakan, sehingga kami harus menjalankan razia ini,” katanyaHasil razia itu, total Satpol PP mengamankan 14 orang

“Mereka kita data dan mereka wajib isi surat pernyataan, tapi sebelumnya mereka mendapatkan pembinaan agar tidak mengulangi lagi aksi mereka, jika mengulanginya kami akan lakukan tindakan tegas untuk mereka dan mereka menyanggupi,” tandasnya.

Mezak kembali mengingatkan pelaku usaha agar tetap konsisten menjalankan edaran Walikota Tarakan dan berharap tidak ada lagi kegiatan-kegiatan menyimpang selama bulan puasa ini“Saya salut beberapa THM yang konsisten dan saya berharap edaran walikota ini tetap diperhatikan karena kami akan terus lakukan razia,” janjinya(nat/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Curanmor Meiningkat !


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler