Si Ibu Histeris Kerasukan: Aku Akan Menyelam sampai Dapatkan Anakku

Senin, 14 Desember 2015 – 06:35 WIB
Petugas kepolisian memberikan tanda pada mayat korban kecelakaan longboat Indo Kapuas Express di Puskesmas Rasau Jaya, Minggu (13/12). Foto: OCSYA ADE CP/Rakyat Kalbar

jpnn.com - PONTIANAK – Kecelakaan longboat Indo Kapuas jurusan Padang Tikar-Rasau Jaya di Perairan Olak-Olak Pinang, Desa Kampung Baru, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kuburaya, Minggu (13/12), menewaskan empat penumpangnya, termasuk bayi umur tujuh bulan.

Penumpang yang tewas itu adalah Siti Kamilia (40), Nurimah (50), Sahara (40), dan Azwan, umur 7 bulan. Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Rasau Jaya.

BACA JUGA: Parah! Kakek Ini Jilati Itunya Bocah Ingusan, Ngakunya Begini

Jumilawati warga Padang Tikar tiba-tiba histeris, tampak seperti kerasukan, saat mengetahui suami dan anaknya mengalami musibah. Suaminya, ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara anak perempuannya, Tia, 10, masih belum ditemukan dalam pencarian hingga sore itu.

“Kalau aku lepas, aku akan menyelam sampai dapatkan anakku. Aku mau anakku,” jeritnya di pelabuhan Rasau Jaya.

BACA JUGA: Sedih...Bayi Tujuh Bulan yang Sudah jadi Mayat itu pun Dipeluk

Jumilawati yang memang sudah berada di Rasau Jaya, awalnya ingin menjemput kedatangan suami dan anaknya untuk kemudian menuju ke Mempawah. Namun nahas, musibah itu tak terelakan.

Data yang berhasil dihimpun, jumlah penumpang dari pelabuhan Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar sesuai manives ada 38 orang. Ditambah driver dan kernet dua orang. Sebagaian dari penumpang, ada yang membawa anak-anaknya. Dengan total jumlah anak-anak sebanyak lima orang.

BACA JUGA: Longboat Terbalik, Empat Penumpang Tewas, Termasuk Bayi

 Di tempat persinggahan, yakni Pasar Kubu, driver kembali memuat tiga penumpang. Sehingga, longboat over kapasitas. Belum lagi ditambah muatan barang.

Driver longboat yang diketahui bernama Jainudin ini sempat diamankan di Polsek Rasau Jaya untuk dimintai keterangan sekaligus untuk menghindari adanya amukan warga dan keluarga korban.

Sementara Lukas, terlihat membantu beberapa warga untuk mengembalikan posisi longboat yang terbalik itu. Tampak juga puluham keluarga menyewa speedboat untk membantu pencarian korban yang belum ditemukan.

Secara terpisah informasi yang dihimpun Pontianak Post diketahui ada tujuh  penumpang masih velum diketahui keberadaannya, mereka diantaranya Aling, Seng-seng, Nila Sari Ayu, Dimas, Fati, Ati dan Lia. (arf/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janda 3 Anak Sering Bawa Pria ke Rumah, Ngapain Hayooo?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler