Kekalahan telak pada first leg perempat final Copa del Rey membuat harapan melaju ke babak berikutnya menipis. Mereka harus menang tiga gol tanpa balas atau lebih besar di Ciutat de Valia pada 26 Januari nanti agar lolos ke semifinal.
Sejak 2008, Si Kodok, julukan Levante, memang selalu gagal menang dari Valencia. Pada bentrok sebelumnya musim ini, mereka juga kalah 0-2 di partai kandang. Sepertinya, perempat final sudah menjadi capaian terbaik mereka dalam 70 tahun terakhir.
Jonas membuka kemenangan Valencia pada menit ke-24, lalu digandakan Roberto Soldado pada menit ke-31. Levante sempat mengejar ketertinggalan melalui Arouna Kone pada menit ke-31, sebelum Pablo Piatti membawa Valencia unggul 3-1 di menit ke-45 jelang turun minum.
Pada babak kedua, tensi pertandingan menjadi panas. Sering sekali pertandingan terhenti karena konfrontasi yang terjadi di antara para pemain kedua tim. Wasit Jose Luis Paradas Romero sampai mengeluarkan sepuluh kartu kuning pada babak kedua dari total 11 kartu kuning sepanjang laga.
Levante gagal mengejar ketertinggalan pada babak kedua. Malah, mereka kebobolan pada menit terakhir (90") melalui gol Facundo Costa. Kemenangan yang membuat peluang Valencia lolos sangat besar. Mereka bakal bersua pemenang antara Barcelona versus Real Madrid pada perempat final lainnya.
"Kami memiliki lebih sedikit serangan balik, tetap pada akhirnya kami yang mampu mengeksploitasinya lebih baik. Saya pikir, gol terakhir kami membuat kami bisa bernapas lebih lega sebelum pertandingan second leg," kata Soldado, seperti dikutip AFP.
Dia menjelaskan, target mereka sebelum pertandingan adalah tidak kemasukan gol. Sayang mereka kebobolan. "Namun, empat gol saya pikir punya arti yang sangat penting. Akan membuat kami lebih tenang," bilang mantan striker Real Madrid itu.
Kemenangan atas Levante memberikan suntikan semangat kepada Valencia yang dalam tiga pertandingan terakhir di semua ajang selalu kalah. Modal berharga sebelum bertarung di pekan ke-19 Liga Primera melawan Osasuna (22/1). (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kohler Kembali Rebut Puncak
Redaktur : Tim Redaksi