jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Lionel Messi mengalami momen kelam sepanjang musim lalu. Cedera bertub-tubi, kontrak baru yang tak kunjung usai, serta cacian dari fans menjadi santapan bintang Barcelona itu.
Bomber berjuluk Si Kutu itu bahkan tak memberikan satu pun gelar bagi Barcelona. Hal itulah yang membuat Messi dikhawatirkan bakal melempem ketika berjibaku di Piala Dunia 2014.
BACA JUGA: Pembuktian Barisan Muda Swiss di Laga Kontra Ekuador
Apalagi, Messi juga memiliki rekor buruk di pesta sepakbola empat tahunan itu. Hingga kini, bomber Argentina itu hanya bisa mencetak sebiji gol ketika bermain dalam 571 menit di Piala Dunia.
Sialnya, Si Kutu benar-benar mati kutu. Betapa tidak. Dari 31 tembakan yang dilesakannya, hanya satu yang mengarah ke gawang. Karena itu, Messi harus bisa mengembalikan nama besarnya ketika Argentina bersua Bosnia pada laga Grup F di Estadio do Maracana, Senin (16/6) dini hari WIB.
BACA JUGA: Hadapi Honduras, Prancis Belajar dari Kekalahan Spanyol
Dengan status pemilik empat tropi Ballon d’Or, Messi jelas akan menjadi pemain paling disorot dalam laga itu. Apalagi, Messi juga akan menjabat sebagai kapten Tim Tango, julukan Argentina.
Nantinya, Messi akan disokong para pemain yang tengah moncer. Mereka di antaranya ialah Gonzalo Higuain, Sergio Aguero, Angel di Maria dan Javier Mascherano.
BACA JUGA: Henry : Inggris Lolos jika Kalahkan Uruguay
“Saya yakin ini adalah perpaduan antara keinginan besar dan sedikit kecemasan. Cukup sulit untuk berusaha santai di level ini,” terang pelatih Argentina, Alejandro Sabella di laman Sky Sport, Minggu (15/6).
Kans Argentina memetik kemenangan tentu terbuka lebar. Di atas kertas, Argentina memiliki materi yang lebih mumpuni. Selain itu, Argentina juga mempunyai sejarah lebih panjang di Piala Dunia.
Argentina juga terbantu dengan catatan hebat mereka ketika berjibaku di fase grup Piala Dunia. Messi dkk mampu memetik sembilan kemenangan dan hanya sekali kalah dalam 12 laga terakhir di fase grup. Hebatnya, Argentina mampu mencetak 24 gol dan hanya kebobolan empat gol.
Tapi, jangan remehkan Bosnia. Status sebagai debutan tak berarti bakal membuat Bosnia melempem. Pasalnya, Bosnia juga memiliki banyak pemain jempolan seperti Edin Dzeko, Miralem Pjanic serta Vedad Ibisevic.
Sederet pemain jempolan itu sudah membuktikan kualitasnya pada babak kualifikasi zona Eropa lalu. Ketika itu, Bosnia hanya menelan satu kekalahan dalam sepuluh laga. Hebatnya, mereka juga bisa mencetak 30 gol atau hanya kalah dari Jerman, Belanda dan Inggris.
Dengan catatan impresif itu, Bosnia tentu tak bisa dipandang remeh. Ingat, sudah ada dua tim debutan yang mampu membuat kejutan besar di Piala Dunia. Mereka ialah Portugal dan Kroasia yang masing-masing mampu finish di posisi ketiga pada edisi 1966 dan 1998 silam.
“Bagi saya, mengorbankan pemain untuk menjaga Messi bukanlah hal yang bagus. Strategi itu tidak akan bagus untuk tim,” tegas pelatih Bosnia, Safet Susic. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taklukkan Jepang, Drogba Cs Diingatkan Tak Terlalu Senang
Redaktur : Tim Redaksi