Sebagaimana dilansir USA Today kemarin (15/10), sejak 1940 alias dalam 17 edisi terakhir pemilihan presiden AS, para responden belia itu menebak dengan tepat siapa yang akan jadi pemenang sebanyak 15 kali
BACA JUGA: Wartawan Pembeber Korupsi Dibui 2 Tahun
Artinya, mereka hanya dua kali salahBACA JUGA: Laba-laba Asing Serbu Inggris
Serta, pada 1960 ketika John FBACA JUGA: Thailand-Kamboja Saling Serang di Preah Vihear
Perlu dicatat, pada 1960 itu, survei terhadap anak-anak ditutup tepat sebelum debat terakhir Kennedy versus Nixon yang diyakini para analis merupakan penyebab perubahan hasil akhirBagaimana dengan Pilpres AS 2008? Dari total sekitar 250 ribu anak pra-TK sampai pelajar remaja di bawah 18 tahun yang disurvei majalah Scholastic, 57 persen di antaranya memilih Barack ObamaSedangkan John McCain meraup 39 persen
"Anak-anak itu mendengarkan orang tua mereka, mereka berdiskusi masalah politik dalam keluarga masing-masing," ujar Rebecca Bondor, pemimpin redaksi Scholastic
Saking kentalnya pertautan para responden belia itu dengan politik, mereka sampai tahu soal berbagai rumor sensitifMichelle Gay, guru kelas lima di W.JCarroll Intermediate, Daphne, Alabama, berkisah, dia pernah sampai meluruskan gosip yang diobrolkan muridnya di bus sekolah yang mengatakan Obama itu ateis
Bukti lain bahwa bocah-bocah "kemarin sore" itu sangat melek politik, di kelas tempat Gay mengajar, Obama unggul satu suara atas McCainPadahal, Alabama dikenal sebagai basis Partai Republik, partainya McCainMurid-murid Gay juga semuanya berkulit putih
Sementara itu, seperti dilaporkan The Daily Telegraph, cawapres Republik Sarah Palin mengaku sangat dirugikan atas parodi dirinya yang ditampilkan komedian Tina Fey secara kontinyu di acara Saturday Night LiveDi acara tersebut, Fey berdandan dan bergaya ala gubernur Alaska ituBuntutnya, klaim Palin, dia jeblok di jajak pendapat(erm/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LA Membara, Arnold Schwarzenegger Pasrah
Redaktur : Tim Redaksi