jpnn.com - JAKARTA -- Akhirnya Polda Metro Jaya menetapkan tiga tersangka baru kasus sodomi terhadap MAK (6), murid Taman Kanak-kanak Jakarta International School, Jakarta Selatan.
Mereka adalah para petugas kebersihan yang "berdinas" di sekolah bertaraf internasional itu. Ketiga tersangka baru itu adalah SY (27), ZA (28), dan seorang perempuan AF (24).
BACA JUGA: Ayah Pergoki Putrinya Diperkosa Di Kamar Tidur
Ini berarti sudah lima orang yang dijadikan tersangka. Sebelumnya. AG (25) dan AW (20) lebih dahulu dijadikan polisi sebagai tersangka. Kelima tersangka ini sudah dijebloskan ke sel tahanan Polda Metro Jaya.
"Dari keseluruhan pelaku, AW, AG, ZA, SY dan AF sudah dilakukan proses hukum," kata Direskrim Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto di Mapolda, Sabtu (26/4).
BACA JUGA: Utang 10 Juta Dibayar Nyawa
Tak hanya itu, Heru menambahkan, pihaknya masih mencari pelaku lain yang diduga kuat juga terlibat dalam kasus sodomi ini. "Ada indikasi pelaku lain mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat dicari," paparnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menyatakan bahwa dari hasil penyelidikan diketahui pelaku berjumlah lima atau enam orang. "Peristiwanya ada beberapa kejadian," kata Rikwanto mendampingi Heru.
BACA JUGA: Petugas LP Tertidur, Lima Napi Kabur
Dijelaskan Rikwanto, dari informasi yang didapatkan sementara, sudah tiga kali kejadian sodomi yang menimpa AK. Yakni, pada 3 Februari 2014, 14 Februari 2014 dan sekitar Maret 2014. "Korbannya MAK dan kejadiannya di Toilet Anggrek," ungkapnya.
Tak hanya itu, Rikwanto kejadian pada 3 dan 14 Februari 2014 terjadi di Toilet Anggrek. Sedangkan pada Maret 2014, terjadi di Toilet Anggrek dan Gymnastik.
Menurutnya, pada kejadian Maret 2014 itu pelakunya adalah AG, AW, AF dan SY. "Pelaku sedang konfirmasi siapa korbannya. Nanti akan didapatkan foto anak-anak TK untuk disampaikan pada pelaku," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa para tersangka pria melakukan pelecehan seksual dengan cara mensodomi korban.
Sedangkan yang AF, ia menambahkan, ikut membantu atau memegang dan membuka baju korban. "Serta memasukkan jari yang sebelumnya diberikan sarung tangan karet ke anus korban," kata Rikwanto. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMK Dijual Rp400 Ribu ke Pengusaha
Redaktur : Tim Redaksi