SIGLI - Persegres Gresik gagal memanfaatkan peluang merangsek ke papan tengah klasemen. Bermodal kemenangan di Medan, klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu akhirnya tersungkur di tangan PSAP Sigli 0-1 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di stadion Kuta Asan, Sigli, sore kemarin (6/2).
Padahal, menghadapi PSAP yang notebene klub penghuni zona degradasi, Persegres harusnya mampu mencuri poin. Minimal satu poin sudah ada di tangan. Satu-satunya gol tuan rumah yang membuyarkan harapan Persegres dilesakkan pemain mudanya Sayuti di menit ke-25.
Dengan hasil negatif tersebut membuat Agus Indra Kurniawan dkk tertahan di peringkat 13 klasemen sementara ISL dengan nilai 11. Menurunnya mental bertanding para penggawa Persegres menjadi salah satu faktor penyebabnya. "Sore ini anak-anak tidak punya semangat bertanding yang bagus. Cenderung lemah," kata pelatih Persegres Freddy Muli.
Dalam pertandingan kemarin, klub debutan ISL itu memang menurunkan skuad yang tidak jauh berbeda seperti saat mempermalukan PSMS Medan lalu (2/2). Nyaris tidak ada pergantian pemain. Hanya, kilah Freddy, tim lawan lebih cerdik dalam membaca permainan anak asuhnya.
"Serangan-serangan kami bisa diantisipasi dengan mudah oleh pemain belakang PSAP," ungkap Freddy. Lini depan PSAP yang dihuni duet gado-gado Sekou Camara-Sayuti lebih banyak menciptakan peluang usai terjadinya gol pertama. Sayangnya, setiap serangan yang mereka bangun terhenti sampai palang pintu terakhir Persegres, Ade Suhendra.
Sementara Persegres sendiri hanya bisa membalas melalui serangan balik. Hanya, dari beberapa kali peluang, tak satupun yang mampu dimanfaatkan menjadi gol hingga pertandingan berakhir. Meski kalah, Freddy tetap puas dengan permainan yang dimainkan anak asuhnya. "Kami sudah maksimal," tegas Freddy.
Persegres mesti bekerja keras lagi untuk mendongkrak kembali peringkatnya ke papan tengah klasemen. Kehilangan poin tidak boleh lagi terjadi saat mereka menjalani laga kandang melawan klub tetangganya Deltras Sidoarjo (14/2) dan klub Papua Persidafon Dafonsoro (18/2).
Walaupun bisa mengamankan tiga poinnya, kubu PSAP masih belum puas dengan satu gol kemenangan tersebut. Menurut pelatih PSAP Arman, timnya seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol. "Mereka terbebani dengan target menang. Makanya sulit memanfaatkan banyak peluang menjadi gol," ujar Arman.
Apalagi, di laga kemarin PSAP tidak diperkuat penyerang asingnya asal Korsel, Wook Jin You. Tanpa You, lanjut Arman, lini depan klub berjuluk Laskar Aneuk Nanggroe itu jadi kurang tajam. "Kalau dia (You, Red) main, mungkin hasilnya akan beda," jelas Arman. (ren/mir/jpnn)
Data Fakta :
PSAP : 1 (1)
Gol : Sayuti (25?)
Kartu Kuning : Arip Kurniawan (75?)
Kartu Merah : -
Pemain : (3-5-2) : Fakrurrazi (pg); Sthembiso Nkanyiso, Lee Soung Yong, Arifin Ginuni; Sukman Suaib, Ichwani Hasanuddin/ Hendra Syahputra (73?), Reza Fandi, Abdul Faisal, Mfundo Cecil; Sekou Camara/Feri Komul (78?), Sayuti/ Arip Kurniawan (70?).
Pelatih : Arman
Persegres : 0 (0)
Gol : -
Kartu Kuning : -
Kartu Merah : -
Pemain : (5-4-1) : Hery Prasetya (pg); Ade Suhendra, Mujib Ridwan, M Kusen, Anang Ma?ruf, Wismoyo Widhistio; Uston Nawawi/ Mulham Arufin (82?), Agus Indra Kurniawan, James Koko Lomell/ Satyo Husodo (75?), Gustavo Chena/ David Faristian (68?); Gaston Castano.
Pelatih : Freddy Muli
Stadion : Kuta Asan, Sigli; Penonton : 4.500 orang; Wasit : Dodi Setia Purnama (Indramayu); Cuaca : Berawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuan Rumah Gagal Happy Ending
Redaktur : Tim Redaksi