Siaga Bersihkan Sampah Hingga Pasca Lebaran

Kamis, 25 Agustus 2011 – 07:25 WIB
JAKARTA - Dinas Kebersihan DKI Jakarta terus menyiagakan petugasnya dalam mengantisipasi sampah yang dihasilkan dari konsumsi masyarakat ibu kotaTerlebih pada saat malam takbiran dan Lebaran

BACA JUGA: Sehari, Sampah Pasar Cibitung 130 Meter Kubik

Selama bulan Ramadan, tingkat konsumsi masyarakat mengalami peningkatan.

Secara umum, sampah yang dihasilkan setiap hari di Jakarta mengalami peningkatan sekitar 10 hingga 15 persen
Namun peningkatan jumlah volume sampah itu telah diantisipasi dengan disiagakannya posko kebersihan di lima wilayah

BACA JUGA: Arus Mudik, Tiga Ruas Tol Dilebarkan

Apalagi sampah yang dihasilkan telah diketahui sumbernya, yakni akibat aktivitas di lingkungan yang marak pedagang kaki lima (PKL) musiman yang khusus menjajakan makanan khas berbuka puasa.

Jenis sampah yang paling dominan adalah batok kelapa muda, plastik, bekas bungkusan kue dan lain sebagainya
Namun, kendati pun volume sampah mengalami peningkatan, Dinas Kebersihan DKI tidak menambah jumlah armada truk sampah.

Jumlah armada yang ada saat ini sendiri dinilai sudah mencukupi

BACA JUGA: Jakbar Gelar Pasar Rakyat, Jaktim Daging Murah

Jumlah truk sampah milik pemerintah dan swasta yang tersedia sekitar 1.100 kendaraanKemudian jumlah sumber daya manusia sekitar 4.600 petugas kebersihanBila setiap hari volume sampah mencapai 6.500 ton, maka pada bulan puasa diprediksi menjadi 7.150 ton.

Setelah menghadapi sampah selama bulan Ramadan, Dinas Kebersihan juga akan menghadapi banyak peredaran sampah di sejumlah lokasi yang menjadi keramaian di malam takbiran, serta pelaksanaan salat Id"Pada malam takbiran biasanya banyak sampah tercecer di pusat keramaianPetugas kami akan langsung menyisirnya hingga pagi hari," ujar Kepala Bidang Penanganan dan Pengendalian Dinas Kebersihan DKI Jakarta Joko Suratno, kemarin (24/8).

Kendati demikian, Joko menyarankan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan pada malam takbiran"Masyarakat harus mengerti, betapa sulitnya membersihkan sampah di sejumlah kawasanApalagi bila turun hujan, sampah biasanya melekat di ruas jalan, begitupun dengan taman yang ada di ruas jalan," tuturnya.

Seperti di kawasan Jalan Sudirman dan Thamrin, serta kawasan Taman Monas yang selalu dikunjungi masyarakat ketika malam takbiranPada malam takbiran tahun lalu, sebanyak 1.315 personel kebersihan dikerahkanJuga disertakan 117 truk dan 4 unit alat beratSelain itu, petugas juga dikonsentrasikan di 25 titik rawan sampah, seperti di Kemayoran, Menteng, Jalan Letjen Soeprapto Cempaka Putih, dan kawasan Senayan.

Kawasan lainnya adalah Pasar Senen, Pasar Tanahabang, Taman Surapati, dan pasar tumpah yang ada di sekitar Bendungan HilirBiasanya terdapat aktivitas warga yang meramaikan malam takbiran sejak pukul 21.00-01.00 WIBBahkan khusus di wilayah Jakarta Pusat, volume sampah pada mala takbiran bisa mencapai lebih dari 5.600 meter kubik(rul/aak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Busway Makin Pintar dengan Dana Puluhan Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler