SIAGA! TNI AL Gelar Kekuatan di Perairan Natuna

Senin, 28 Maret 2016 – 02:45 WIB
Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono membuka sidang uji kompetensi lisan dan uji riwayat hidup bagi calon Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Koarmabar. FOTO: Koarmabar for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono mengingatkan calon komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) bahwa tantangan tugas ke depan semakin berat dengan kompleksitas permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Permasalahan sengketa wilayah yang tak kunjung selesai di Laut China Selatan berdampak pada kebijakan pemerintah.

“TNI angkatan Laut telah menindaklanjuti situasi tersebut dengan melaksanakan perkuatan unsur gelar di perairan Natuna,” ujar Kasarmabar saat membuka sidang uji kompetensi bagi calon Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Koarmabar di Aula Yos Soedarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari Nomor 67 Jakarta Pusat, pekan kemarin.

BACA JUGA: Ini Kriteria Calon Komandan Kapal Perang TNI AL

Menurut Laksma TNI Yudi Margono, kasus pencurian ikan di perairan Natuna yang terjadi beberapa waktu yang lalu oleh nelayan China merupakan bukti nyata bahwa kedaulatan dan keamanan perairan Natuna belum sepenuhnya tercapai. Kehadiran unsur di perairan Natuna secara intens merupakan prioritas utama gelar unsur kekuatan Koarmabar saat ini.

“Dengan segala keterbatasan yang dihadapi, terciptanya kedaulatan dan stabilitas keamanan wilayah tersebut menjadi tujuan Koarmabar yang harus dicapai,” katanya dilansir dalam siaran pers Dispen Koarmabar.(fri/jpnn)

BACA JUGA: Alhamdulillah, Hotel dan Resort Panen di Long Week End

BACA JUGA: Saatnya Rekrutmen CPNS Besar-besaran, Awasi Bang Napi

BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN: Perlu Ada Standarisasi Pengisian JPT PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler