jpnn.com - SIAK - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menetapkan kuota formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk Kabupaten Siak, Riau, sebanyak 1.318.
Bupati Siak Alfedri memberikan apresiasi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (MenPAN-RB) Azwar Anas atas penetapan tersebut.
BACA JUGA: 5.810 Guru Honorer Sudah Terima SK PPPK, Gaji Dibayar Oktober, Ekowi: Kami IkhlasÂ
"Alhamdulillah, kita patut bersyukur, dari 1.333 usulan Pemkab Siak, KemenPAN-RB menetapkan 1.318 usulan di antaranya formasi PPPK guru 503, kesehatan 747 dan tenaga teknis sebanyak 68 formasi," katanya, Sabtu (5/8).
Menurut Alfedri, pihaknya melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Siak mengusulkan 1.333 formasi PPPK ke KemenPAN-RB. Selanjutnya, yang disetujui oleh KemenPAN-RB berjumlah 1.318 formasi.
BACA JUGA: Formasi PPPK 2023 Hanya Seperempat Jumlah Honorer, Sisanya Part Time? Alamak
Dia mengatakan bahwa rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) termasuk PPPK sangat diperlukan untuk mengisi formasi yang kosong.
"Karena selain ASN kita ada yang masuk purnatugas, pindah tugas dan di beberapa satker masih membutuhkan SDM (sumber daya. manusia)," ungkapnya.
BACA JUGA: Pengedar Sabu-Sabu di Siak Riau Ditembak Polisi
Sebelumnya, pemerintah pusat pada 2022 lalu menyetujui 2.150 formasi PPPK. Dari jumlah itu, 1.539 formasi nantinya akan dialokasikan untuk rekrutmen tenaga guru, 575 tenaga kesehatan dan 35 tenaga teknis.
Ketika itu untuk tenaga pendidik guru dan tenaga kesehatan, KemenPAN-RB menyetujui seluruh usulan kebutuhan. Hanya saja untuk tenaga teknis, dari 51 formasi yang diusulkan 35 yang dikabulkan.
Pemkab Siak sejak 2021 sudah melantik PPPK lebih 1,000 orang. Lalu, pada 2022 lebih 800 orang, dan 2023 ini sekitar 2.000 orang. Selanjutnya, jika terealisasi maka 1.318 tersebut akan dilantik pada 2024. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi